Faktor Kunci Ahsan/Hendra Tembus Final All England 2023: Atur Tempo, Jangan Kencang-Kencang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menembus final All England 2023.
Hasil tersebut didapatkan setelah menumbangkan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, di semifinal, lewat rubber game 21-15, 19-21, 29-27, Sabtu (18/3/2023).
Pasangan berjuluk The Daddies itu pun membeberkan kunci kesuksesannya menumbangkan Liang/Wang, yang juga bermain sangat baik sehingga bisa mengajak unggulan nomor 3 itu bermain tiga set.
Baca juga: Hasil All England 2023: The Daddies ke Final! Tarung 68 Menit, Raket Lawan Bengkok, Skor Nyaris 30
Baca juga: Sorotan The Daddies Tembus Final All England 2023: Ko Jeng Ukir Rekor Istimewa dalam 22 Tahun
"Kami tidak terlalu memikirkan saat lawan coba mengulur-ulur waktu, kami hanya fokus pada komunikasi kami berdua, komunikasi dengan pelatih, mau berbuat apa di poin selanjutnya," ujar Ahsan.
"Kami coba tampil terus maksimal di poin-poin kritis itu. Kami tidak tahu siapa yang bakal menang, kami hanya berupaya dan alhamdulillah kami bisa menang," lanjutnya.
Sementara itu, Hendra mengatakan, meski sempat unggul ia dan Ahsan tidak ingin merasa di atas angin. Koleksi poin menjadi hal wajib yang didapat agar tak dikejar lawan.
Baca juga: Link Live Streaming Semifinal All England 2023, Potensi All Indonesian Final di Ganda Putra
"Walaupun tadi sudah unggul, kami tetap harus fokus. Lawan juga tidak mau kalah kan jadi kami fokus poin demi poin, tidak ada berfikir sudah unggul lalu tersusul," ungkap Hendra.
"Di gim ketiga, pelatih mengingatkan kami untuk mengatur tempo permainan. Jangan kencang-kencang terus, karena mereka semakin kita main kencang, mereka malah semakin kencang juga. Jaga dan kontrol emosinya yang penting," imbuhnya.
Setelah melenggang ke final, The Daddies akan fokus kepada pemulihan kondisi. Ahsan/Hendra pun menegaskan ingin bermain enjoy di partai pamungkas.
"Maunya stabil terus di setiap turnamen, mungkin rezekinya di turnamen-turnamen besar lebih bagus hasilnya. Kami memang mau bermain enjoy sekarang tapi tetap punya tanggung jawab," tutur Ahsan.
Pada partai final All England sektor ganda putra berpeluang diisi oleh wakil dari Indonesia.
Hal tersebut bisa terjadi apabila Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan ganda putra China lainnya, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
"Harapan sih pastinya mau All Indonesian Final tapi kan Fajar/Rian belum main. Ya semoga saja terwujud," pungkas Hendra.