TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pembalap mengeluhkan fitur keamanan di Sirkuit Portimao perlu dibenahi jelang dimulainya balapan perdana MotoGP 2023 di Portugal.
Race pembuka MotoGP 2023 bertajuk MotoGP Portugal 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Portimao, Algarve, Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).
Sudah ada tiga rider MotoGP 2023 yang menyebut fitur keamanan di Sirkuit Portimao memiliki fungsi yang berkebalikan.
Ketiga rider tersebut ialah Aleix Espargaro (Aprilia) dan dua pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez maupun Fabio Di Giannantonio.
Baca juga: MotoGP 2023 Dimulai Akhir Pekan Ini, Ducati Balas Sindiran Aprilia soal Hentikan Dominasi Bagnaia Cs
Rider terakhir menjadi yang paling vokal menyuarakan keluh kesahnya.
Fabio Di Giannantonio hal tak mengenakkan dalam tes MotoGP Portimao akhir pekan lalu.
Bagaimana tidak, Fabio Di Giannantonio mengalami crash parah banget pada hari pertama tes MotoGP Portimao, Sabtu (11/3).
Karena crash itu, Fabio Di Giannantonio sampai harus mundur tidak ikut serta pada hari kedua tes MotoGP Portimao hari Minggu.
Sebenarnya saat terjatuh karena kehilangan grip ban depan, kejadiannya tidak terlalu keras.
Masalahnya Diggia kemudian terperangkap dalam gravel run off trek yang isinya batu-batuan keras dan berukuran sangat besar.
Rider Italia ini sampai dibuat pingsan karena kejadian ini.
Bukan karena proses jatuh yang sebenarnya tak begitu keras, tapi kondisinya yang menghantam area berbahaya dengan bebatuan keras, apalagi dengan kepala terlebih dahulu.
"Aku meluncur di aspal kemudian menabrak gravel, rasanya seperti ledakan," katanya, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Kepalaku menabrak gravel dan aku kehilangan kesadaran. Gravelnya dibuat dengan batu-batu yang sangat besar," tegas Diggia.