News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Profil Pitha Haningtyas Mentari, Pacar Syabda Perkasa yang Menangis saat Berlaga di Swiss Open 2023

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari bertanding melawan pasangan pebulu tangkis ganda campuran dari Taiwan, Lee Jhe-hue dan Hsu Ya Ching pada babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). Profil Pitha Haningtyas Mentari, kekasih Syabda Perkasa yang tak kuasa tahan tangis saat berlaga di Swiss Open 2023. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Profil Pitha Haningtyas Mentari, kekasih Syabda Perkasa yang tak kuasa tahan tangis saat berlaga di Swiss Open 2023.

Pitha lahir pada 1 Juli 1999 di Jakarta.

Dikutip dari TribunWiki, Pitha berasal dari klub Jaya Raya Jakarta.

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu bermain di sektor ganda campuran berpasangan dengan Rinov Rinaldi.

Saat ini, Rinov/Pitha menempati ranking 13 dunia.

Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari bertanding melawan pasangan pebulu tangkis ganda campuran dari Taiwan, Lee Jhe-hue dan Hsu Ya Ching pada babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). Profil Pitha Haningtyas Mentari, kekasih Syabda Perkasa yang tak kuasa tahan tangis saat berlaga di Swiss Open 2023. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Momen Pilu Kekasih Almarhum Syabda, Pitha Mentari Menangis setelah Menang di Swiss Open 2023

Di tengah kabar duka meninggalnya Syabda, Pitha sudah harus berjuang di Swiss Open 2023, ia pun tak bisa hadir di pemakaman sang kekasih.

Saat mengawali perjuangannya di babak 32 besar Swiss Open 2023, Pitha terlihat menangis seusai meraih kemenangan.

Kala itu, Rinov/Pitha berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Pertandingan set pertama masih terlihat normal, Pitha tetap bermain secara profesional meski mengetahui bahwa Syabda telah meninggal.

Jika menilik siaran ulang pertandingan Rinov/Pitha kemarin, wanita kelahiran Jakarta itu memang beberapa kali menengadahkan kepalanya (melihat ke atas) saat melakukan kesalahan.

Beruntungnya, Rinov selalu memberikan dukungan ketika Pitha melakukan kesalahan.

Puncaknya terjadi saat Rinov/Pitha berhasil memenangkan set ketiga.

Tangis Pitha langsung pecah setelah memastikan kemenangan 21-11 di set ketiga.

Pitha langsung jongkok, menangis, sambil menutup wajahnya menggunakan kedua tangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini