TRIBUNNEWS.COM - Kepala kru Mooney VR46 Ducati mengungkapkan bahwa cara kerja Marco Bezzecchi mirip dengan gurunya, Valentino Rossi.
Matteo Flamigni selaku kepala kru Marco Bezzecchi yang juga pernah menangani Valentino Rossi selama 18 tahun menerangkan keduanya memiliki kemiripan.
Selain sama-sama lahir di Italia, keduanya memiliki tekad dan bentuk kerja keras yang sama dalam mengarungi pentas balapan kelas premier MotoGP.
Flamigni sendiri ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada pembalap lain terlepas dari statusnya yang jadi insinyur data Valentino Rossi.
Baca juga: Ekspansi Klan Valentino Rossi Berawal dari MotoGP 2023, Habis Bagnaia Terbitlah Bezzecchi
"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan selalu dianggap sebagai insinyur data Valentino Rossi," ujar Flamigni dikutip dari laman GPOne.
"Jadi saya pikir saya akan melakukannya. Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan pembalap lain dan memulai babak baru dalam hidup saya."
Hal itu mulai ia tuangkan ketika harus menangani Bezzecchi sejak masa debutnya di MotoGP pada tahun 2022 lalu.
Tangan dingin Flamigni didukung dengan kemampuan belajar yang cukup cepat untuk menjinakkan Desmosedici besutan Ducati.
"Ketika kami mulai bekerja sama, saya menemukan seorang pembalap yang belajar dengan cepat, banyak mendengarkan dan mendengarkan," tuturnya Flamigni.
"Sangat rendah hati dan mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari. Saya sangat senang karena apapun hasilnya."
"Yang paling saya banggakan adalah bisa meneruskan apa yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun," katanya menambahkan.
Kemampuan menawan dari Bezzecchi itu dipoles dengan ciamik oleh Flamigni sekaligus dengan pantauan Valentino Rossi.
Di mana peran The Doctor - julukan Valentino Rossi, menuturkan kepada kepala kru untuk memberikan metode serta pendekatan yang cocok kepada Bezzecchi.
"Saya menerima banyak informasi dari Valetino Rossi."