TRIBUNNEWS.COM- Setelah gagal meraih poin dan hanya finis di posisi Ke-16 di Argentina, pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia siap bangkit kembali di MotoGP Amerika, Senin (17/4) Pukul: 02:00 WIB.

Bagnaia menempati peringkat dua klasemen sementara, dia berada di bawah pemenang balapan Argentina, Marco Bezzecchi.

Bagnaia lebih bersemangat untuk bangkit kembali setelah kehilangan keunggulan di puncak klasemen yang kini dikuasai Bezzecchi.

Balapan ini akan digelar tanpa Marc Marquez, pebalap paling sukses di Sirkuti America dan juga Enea Bastiani, pebalap yang memenangkan balapan di sana pada musim 2022 lalu.

Tanpa dua pebalap yang berpengalaman menang di Amerika, akan membuat kesempatan podium terbuka lebar. Lebih mudah tanpa Marc Marquez dan Enea Bastianini di MotoGP Amerika karena akan ada lebih banyak ruang di podium.

Absennya Marc Marquez dan Enea Bastianini dari Grand Prix MotoGP Amerika akhir pekan ini karena cedera dapat membuka pintu bagi pemenang baru lainnya.

Marco Bezzecchi mengklaim kemenangan pertamanya di kelas utama terakhir kali di Argentina tetapi, pada putaran ketiga musim 2023 di Texas, grid Motogp akan kehilangan dua protagonis kunci yang pernah menang di COTA sebelumnya.

Bastianini menang tahun lalu, kemudian sebagai pembalap Gresini, sementara Marquez dari Repsol Honda adalah raja COTA yang tak terbantahkan dengan total tujuh kemenangan, dan sebelumnya enam kali berturut-turut.

Bezzecchi dari VR46, yang saat ini memimpin klasemen MotoGP, ditanya apakah balapan akan lebih mudah tanpa Marquez dan Bastianini tetapi mengatakan: “Tidak. Ada banyak pembalap yang bisa menang, banyak yang cepat. Levelnya luar biasa. Tentu saja, Marc dan Enea sangat bagus di sini," katanya dikutip dari Crash.net.

“Marc menang 20.000 kali dan Enea menang tahun lalu! Bahkan tanpa mereka itu akan sangat sulit.”

Juara bertahan Francesco Bagnaia berkata: “Marc adalah salah satu orang yang harus dikalahkan di sini tahun ini, Enea juga. Sulit dari tahun ke tahun. Kami tahu level Honda tidak sama dengan tahun lalu. Kita semua tumbuh," katanya.

"Mungkin lebih menantang bagi Marc untuk menjadi kompetitif, seperti di masa lalu. Dia akan berjuang untuk menang karena interpretasinya terhadap trek ini luar biasa".

“Enea, tahun lalu, sepersepuluh detik lebih cepat dari yang lain. Kami memiliki dua pesaing lebih sedikit tetapi level setiap pembalap lebih tinggi.”

Johann Zarco dari Pramac menambahkan: “Ini bukan tekanan yang berkurang. Kita semua kompetitif. Jelas tanpa Marc di sini, ada lebih banyak ruang di podium atau lima besar," ucapnya.