News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Colek Marc Marquez, Pecco Bagnaia Memilih Rival Pengganggu Dominasi Ducati di MotoGP 2025

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertarungan Pecco Bagnaia #1 dan Jorge Martin #89 di main race MotoGP Malaysia 2024, Minggu (3/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia mewaspadai kebangkitan KTM Factory Racing dan Aprilia Racing di MotoGP 2025. 

Di sisi lain Pecco Bagnaia juga mewaspadai adaptasi kilat Marc Marquez, di mana sang tandem diyakininya akan lebih sering meraih kemenangan di MotoGP 2025.

Ajang MotoGP 2025 akan berlangsung sebentar lagi.

Kompetisi adu balap motor paling bergengsi di dunia itu akan dimulai dari Sirkuit Buriram, Thailand pada Februari-Maret 2025 mendatang.

Ekspresi Pecco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, setelah memenangkan balapan MotoGP Malaysia 2024. (MotoGP)

Menjelang musim depan, ada banyak perubahan mencolok baik dari pembalap maupun tim pengampu.

Salah satunya adalah pindahnya Marc Marquez ke Ducati Lenovo, dan merapatnya Prima Pramac menjadi tim satelit Yamaha.

Bagnaia pun sudah merasakan atmosfer persaingan sengit MotoGP 2025.

Menurutnya, perasaan itu sudah tergambar sejak tes pramusim beberapa waktu yang lalu.

"Menurut saya, tesnya sangat menarik. Sangat menarik melihat (Maverick) Vinales, (Marco) Bezzecchi atau (Jorge) Martin mengendarai sepeda motor yang berbeda. Namun pada akhirnya tes di MotoGP bersifat relatif," kata Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.

"Marquez dan saya melakukan pekerjaan yang sangat berbeda, tetapi Anda melihat kekuatan sebenarnya di trek lain," tambahnya.

Bagnaia pun mempunyai prediksinya sendiri tentang peta persaingan musim depan.

Baca juga: MGPA Siapkan Skema Ini untuk Gaet Para Penonton MotoGP Mandalika 2025 Lebih Banyak Lagi

Menurutnya, Ducati akan tetap menjadi pemain utama dalam persaingan gelar.

Namun selain itu, Bagnaia mengakui Aprilia dan KTM akan merepotkan barisan pembalap Ducati. Kemudian, dua kali juara MotoGP itu juga waswas dengan kebangkitan Yamaha.

"Tetapi menurut saya, ini akan menjadi musim yang spesial. Banyak pengemudi yang berganti. Ducati akan selalu menjadi motor yang harus dikalahkan, namun jumlah Ducati akan berkurang dua dan satu resmi akan berkurang," ujar Bagnaia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini