Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menargetkan kontingen Indonesia yang berjuang di SEA Games 2023 Kamboja paling tidak menuai hasil maksimal dengan membawa 60 medali emas.
Hal itu ia sampaikan usai menggelar rapat bersama Presiden NOC Indonesia, KONI Pusat dan Tim Review di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2023).
“Untuk target medali emas, kita ingin bertahan di peringkat III dengan target meraih 60 emas. Insha Allah meleset, tapi melesetnya ke atas,” ujar Menpora Dito.
Pada SEA Games Vietnam 2021, Kontingen Indonesia berjumlah 499 atlet. Indonesia waktu itu, menempati peringkat ketiga klasemen medali terbanyak SEA Games Vietnam dengan mengemas 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu.
Seperti diketahui, Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja berkekuatan 599 atlet. Terdiri dari 379 putra dan 220 putri.
Mereka akan turun pada 31 cabang olahraga (cabor) dari 36 cabor yang dilombakan di SEA Games 2023.
Menurut Menpora Dito, pengumuman kontingen SEA Games 2023 Kamboja ini tak ada kendala teknik, hanya saja dirinya ingin mereview lebih detail.
“Kendala sih tidak ada, hanya saja dua minggu lalu saya masih masyarakat biasa dan tiba-tiba saya jadi Menpora, jadi apa yang sudah dikerjakan selama setahun belakangan ini pastinya saya ingin benar-benar mereview dan juga melihat detail,” kata Menpora Dito/
Menpora Dito berharap dengan review yang teliti dan detail maka akan diperoleh kontingen yang efektif dan efisien sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Dari awal Presiden meminta saya untuk memastikan betul setiap pemberangkatan kontingen itu harus efektif, efisien dan pastikan apa yang dikirim ke multi event internasional itu memang yang bisa meraih medali dan prestasi bagi Indonesia. Alhamdulillah kolaborasi bersama NOC, KONI Pusat, Tim Review berjalan lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito juga tak mengizinkan adanya tim yang berangkat ke SEA Games 2023 Kamboja dengan biaya mandiri.
“Hasil rapat bersama tadi kita sudah menyepakati bahwa untuk SEA Games kali ini kita konfirm dan tetap tidak ada jalur mandiri, jadi kita memberangkatkan apa yang sudah kita sepakati bersama agar tidak ada polemik yang tak terduga kedepannya,” pungkasnya.