TRIBUNNEWS.COM - Kapten timnas voli putra Filipina, Vince Raphael Mangulabnan, mangaku tak gentar ketika timnya menghadapi lagai perdana melawan Timnas voli putra Indonesia di laga perdana SEA Games 2023, 3 Mei nanti.
Filipina yang tergabung di Grup A, mau tak mau harus bersua Timnas voli putra Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan.
Di atas kertas, Timnas voli Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie lebih diunggulkan ketimbang Filipina.
Terlebih Rivan Nurmulki kini menyandang predikat sebagai raja voli Asia Tenggara (ASEAN) setelah berhasil mengakhiri dominasi Thailand sejak SEA Games edisi 2019 lalu.
Baca juga: Voli AVC 2023 - Pernah Mentas di Proliga, Luiz Perotto Berlabuh ke Diamond Food
Vince Raphael Mangulabnan dan kolega juga tak bisa menyingkirkan fakta bahwa skuad voli putra Merah-Putih menjadi tim sukses sepanjang gelaran SEA Games.
Timnas voli putra Indonesia mengemas 11 medali emas, yang kemudian diikuti Thailand (8).
Kendati demikian, Vince Mangulabnan yang memimpin rekan-rekannya tak ingin diperberat langkahnya ketika harus menghadapi Rivan Nurmulki dan kolega pada laga perdana.
"Ini menjadi laga yang berat namun sekaligus menantang bagi kami. Tim ini (Filpina) cenderung diisi pemain baru yang menjalani debutnya, baik membela negara ataupun SEA Games," buka Vince Raphael Mangulabnan, dikutip dari laman Daily Tribune.
"Kami tidak ingin memberikan janji manis di laga perdana (jumpa Indonesia). Namun di sini yang kami bisa pastikan, tim akan memberikan 100, tidak, saya rasa 110 persen kemampuan terbaiknya untuk meraih kemenangan," sambung pevoli yang mengemban tugas sebagai setter.
Tim voli putra Filipina memang mengalami perombakan besar-besaran.
Skuad asuhan Sergio Veloso ini nyaris 90 persen dihuni wajah baru, menyusul 8 pemain pilar SEA Games edisi sebelumnya memilih mangkir dari pemanggilan.
Pada SEA Games 2023 Kamboja, tim voli putra Filipina tak diperkuat pemain bintang seperti Marck Espejo, Bryan Bagunas hingga Joshua Retamar.
Hasilnya, Federasi Bola Voli Filipina (PNVF) harus melakukan seleksi di Amerika Serikat untuk mencari pemain keturunan.
"Kami tidak mengharapkan apapun. Sekali lagi, kami hanya ingin melakukan yang terbaik. Pergi sekuat tenaga dan lihat ke mana keinginan kita membawa kita, ”kata Mangulabnan.