TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia siap menebus dosanya setelah 2 seri terakhir gagal naik podium.
Jawara MotoGP musim lalu itu selalu mengalamai kecelakaan atau crash, sehingga membuatnya di posisi 3 besar.
Perjalanan Bagnaia dimuali dengan finish posisi teratas di MotoGP Portugal 2023.
Namun dua seri selanjutnya, pebalap asal Italia itu gagal menyentuh garis finish.
Sebabnya tak lain karena Bagnaia terjatuh dari motor andalannya.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2023: Kejutan! Dani Pedrosa Tercepat, Pasukan Ducati Melempem
Kesalahan 2 seri ini membuatnya turun dari puncak klasemen MotoGP 2023.
Bagnaia kini menempati posisi 2 klasemen MotoGP 2023 dengan 53 poin.
Ia terpaut 11 angka dari Marco Bezzecchi yang menduduki tempat teratas di MotoGP Spanyol 2023.
Menyikapi situasi tersebut, Bagnaia akan berusaha semaksimal mungkin untuk naik podium akhir pekan nanti.
Apalagi Bagnaia selalu menjadi ancaman besar bagi pesaing-pesaing lainnya.
Seperti musim lalu, pebalap kelahiran 14 Januari 1997 ini mengunci dua pole position.
Hal ini akan berusaha diteruskannya sekaligus sebagai penebusan dosa.
"GP Spanyol adalah yang pertama dari seri panjang yang akan kami balapan di Eropa," buka Francesco Bagnaia dikutip dari laman Corsedimoto.
"Saya senang memulai dari Jerez, di mana saya meraih pole position dan kemenangan tahun lalu," lanjutnya.