TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putri Thailand mendapatkan angin segar jelang laga perdana kontra Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, 9 Mei nanti.
Tim yang dilabeli Ratu Voli ASEAN ini dipastikan memperoleh suntikan tenaga baru yang datang dari Turki, Ajcharaphon Kongyot.
Diketahui, Ajcharaphon Kongyot mendapatkan restu tim voli Turki yang dia perkuat, Sarıyer Belediyesi, untuk membantu Timnas voli putri Thailand berlaga pada SEA Games 2023.
Baca juga: Jadwal dan Skuad Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Strategi Perkuat Pertahanan
Sebagai informasi saja, kompetisi bola voli Turki sempat mengalami jeda akibat bencana gempa.
Kini, Liga Voli Turki kembali berlanjut di mana tim yang diperkuat Ajcharaphon Kongyot melaju ke babak perempat final.
Kepastian bergabungnya Ajcharaphon pada SEA Games 2023 ini disampaikan oleh ketua Federasi Bola Voli Thailand, Somphon Chaibangyang.
"Disebabkan Turki terjadi gempa beberapa waktu lalu, kompetisi (voli) sempat terhenti. Kini telah dilanjutkan kembali di mana tim yang diperkuat Ajcharaphon berhasil melaju ke babak 8 besar," ujarnya, seperti yang dikutip dari laman SMM Sport.
Awalnya, negosiasi untuk Ajcharaphon membela tim voli putri Negri Gajah Perang sulit dilakukan.
Sarıyer Belediyesi membutuhkan tenaga pevoli yang berposisi sebagai Opposite tersebut.
Bahkan sempat menimbulkan kegaduhan dengan banyak pendukung tim voli putri Thailand berbondong-bondong mengkritik kebijakan klub yang tidak melepas pemainnya.
Namun kabar terbaru menyatakan pevoli yang pernah mentas di Proliga bersama Jakarta BNI 46 ini mendapatkan restu dari pihak tim voli Turki.
"Dan dari koordinasi kami baru-baru ini dengan klub atlet. Tim mengizinkan keduanya melakukan perjalanan kembali ke Thailand pada 6 Mei sebelum tim nasional Thailand," terangnya.
Namun bergabungnya Ajcharaphon juga terbilang mepet dengan keberangkatan.
Dia baru akan tiba di Thailand pada 6 Mei, alias sehari sebelum keberangkatan peraih 15 medali emas SEA Games beruntun ini ke Kamboja.