Bedanya, Filipina lebih banyak melakukan kesalahan dalam merancang serangan. Baik smash dan servis beberapa kali tak bisa menyeberangi net.
Keunggulan Rivan Nurmulki semakin menjauh ketika skor menunjukkaan angka 11-17.
Pergantian posisi setter terjadi di pertengahan set pertama saat Dio Zulfikri dimasukkan menggantikan Nizar Zulfikar.
Doni Haryono sempat mengukir ace lewat servisnya untuk mengubah kedudukan menjadi 20-13.
Tercatat Nizar Zulfikar dua kali melakukan kesalahan servis di set pertama.
Meski demikian, pemain Jakarta Bhayangkara Presisi ini menjalankan tugasnya dengan baiks ebagai setter. Umpan-umpan manisnya berhasil dikonversikan oleh Rivan, Farhan, Doni, hingga Hendra Kurniawan menjadi spike yang menghasilkan poin.
Timnas Indonesia sukses menutup set pertama di angka 25-18.
Pada set kedua, Farhan Halim mendapatkan poin pertama bagi Indonesia. Pevoli Jakarta STIN BIN ini memanfaatkan passing pertama yang tak sempurna dari Filipina.
Pertahanan solid diperlihatkan oleh Indonesia. Steve Rotter, spiker andalan Filipina tersebut beberapa kali kesulitan untuk melepaskan smash klinis lantaran terbendung blok yang digalang M Malizi, Fahri Septian dan Rivan Nurmulki.'
Dua poin beruntun dihasilkan oleh Fahri lewat smash kerasnya ke arah posisi satu. Skor sementara 6-4 untuk Indonesia.
Aceh pertama pada babak kedua diukir oleh Hendra Kurniawan untuk Indonesia. Skuad asuhan Jiang Jie unggul empat angka, skor 11-9.
Rivan Nurmulki dan kolega semakin nyaman dalam memimpin pertandingan. Mereka berhasil mengunci set kedua lewat kedudukan 25-18.
Pada set penentuan, Timnas voli putra Indonesia sukses menyudahi perlawanan Filipina di angka 25-23.