"Ada tiga tim yang bisa menjadi juara (SEA Games 2023), Thailand, Vietnam dan Indonesia. Namun situasinya kini sedikit berubah setelah Vietnam menjadi juara di AVC (2023) lalu," buka Nguyen Ba Nghi dikutip dari laman Tuoitre.
"Kami satu langkah mendekati Thailand dan lebih baik dari Indonesia," sambungnya.
Timnas voli putri Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Malaysia dan Myanmar. Sedangkan Grup B dihuni Kamboja, Vietnam, Singapura dan Filipina.
Di atas kertas, Thailand dan Vietnam memiliki potensi besar melaju ke semifinal sebagai juara grup.
"Kita juga harus menyadari bahwa gaya bermain tim Vietnam telah meningkat pesat," tegasnya.
"Soal perebutan medali emas, saya rasa Vietnam menjadi yang terdepan untuk mengakhiri dominasi Thailand. Laga melawan Diamond Food (AVC) menjadi representasi bagaimana kami bisa menghadapi mereka (Thailand) nanti," terang sang mantan wakil ketua Federasi Bola Voli Vietnam ini.
Meski demikian, dia menyoroti satu titik lemah permainan tim voli putri Vietnam yang terlalu bergantung kepada Tran Thi Thanh Thuy.
"Namun yang harus mengalami perbaikan ialah kebiasaan setter kami yang nyaris 50 persen memberikan umpan kepada Thanh Thuy. Ini harus ditemukan solusinya untuk dapat bersaing dengan Thailand," ujar dia.
Pertandingan cabang olahraga voli indoor putra pada SEA Games 2023 ini dimulai pada 9 Mei. Di mana Timnas voli putri Indonesia langsung bersua Thailand yang juga berstatus sebagai juara bertahan di laga perdana.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)