TRIBUNNEWS.COM - Aneka prestasi menawan diraih Jakarta Bhayangkara Presisi jika berhasil menyegel gelar juara kejuaraan voli Asia AVC Men's Club 2023 di Bahrain.
Lewat gelar juara AVC Men's Club 2023 yang dirah, menempatkan Jakarta Bhayangkara Presisi mengukir rekor fantastis.
Jadwal final AVC Men's Club 2023 antara Jakarta Bhayangkara Presisi vs Suntory Sunbirds akan berlangsung di SH Isha bin Rashid Hlla, Minggu (21/5/2023) pukul 23.00 WIB.
Jakarta Bhayangkara Presisi bisa menjadi tim Indonesia dan kawasan ASEAN pertama yang berhasil menjuarai AVC Men's Club sejak digelar pada tahun 1999.
Namun ada yang lebih membanggakan bagi Indonesia, khususnya pecinta bola voli Tanah Air dari gelar juara.
Baca juga: Daftar Juara Voli AVC Mens Club dari Masa ke Masa: Bhayangkara Presisi & Suntory Berburu Sejarah
Sukses Jakarta Bhayangkara Presisi meraih gelar juara AVC Men's Club 2023 di Bahrain nantinya akan mengupgrade kualitas bola voli di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri level permainan bola voli Indonesia, baik klub maupun timnasnya, bukan lagi di wilayah ASEAN, namun sudah berbicara di Asia.
Terbukti dengan Jakarta Bhayangkara Presisi tampil mengejutkan di kejuaraan AVC Men's Club 2023.
Bahkan @BahrainVolleyball menyebut keberhasilan Farhan Halim cs menggapai laga final merupakan kejutan paling besar di turnamen kali ini.
Lantas upgrade seperti apa akan diraih bola voli Indonesia lewat gelar juara AVC Men's Club 2023 yang tengah diusahakan dibawa pulang oleh Jakarta Bhayangkara Presisi.
Level bola voli Indonesia dengan gelar juara tersebut akan naik satu tingkat ke level dunia.
Bukannya tanpa alasan mengapa hal ini bisa terjadi.
Pasalnya, tim yang berhasil menjuarai AVC Men's Club akan mengamankan satu tiket untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Antar-klub Bola Voli Putra FIVB (FIVB Volleyball Men's Club World Championship).
Artinya, Jakarta Bhayangkara Presisi akan tampil di event dunia, dan bukan dalam lingkup Asia lagi.
Sebagai contoh ialah Paykan Tehran yang merupakan juara AVC Men's Club 2022, mereka tampil di FIVB Volleyball Men's Club World Championship sebagai wakil Asia.
Namun tim voli asal Iran ini tak bisa berbuat banyak setelah mengakhiri kejuaraan berlevel dunia itu di posisi lima dari enam tim yang ambil bagian.
Tercatat pada gelaran FIVB Volleyball Men's Club World Championship diikuti enam tim meliputi juara CEV (zona Eropa), CSV (zona Amerika Selatan), AVC (zona Asia), CAV (zona Afrika), NORCECA (zona Amerika Utara), tim tuan rumah penyelenggara.
Dalam podcast si Jago Voli yang tayang di YouTube Moji.Social, Ayip Rizal yang masuk dalam staf kepelatihan Jakarta Bhayangkara Presisi mengamini bahwa level voli Indonesia kini berada di wilayah Asia.
"Jadi try-out kita di AVC kali ini berpikirnya bukan Asia Tenggara lagi, idealnya kita berbicara soal Asia. Kualitas kita (voli Indonesia) di Asia Tenggara sudah di luar prediksi BMKG,"," terang Ayip, Jumat (18/5/2023).
"Indonesia (kualitas voli) saat ini sudah enggak ada obat, apotek sudah tutup semua," kelakar Ayip Rizal.
Kini, dengan gelar juara AVC Men's Club yang sudah berada di depan mata, Bhayangkara Presisi dapat membantu level bola voli Indonesia naik satu tingkat ke level dunia.
Baca juga: Lewati Farhan Halim & Senior Timnas, Hendra Kurniawan Naik Level Diakui Voli Asia
Terlepas dari itu berikut deretan fakta menarik keberhasilan tim voli andalan Indonesia ini yang melaju ke partai final, dirangkum dari berbagai sumber.
Tim Pertama Indonesia yang ke Final
Jakarta Bhayangkara Presisi benar-benar mengharumkan Indonesia di level Asia lewat keberhasilannya lolos ke partai final AVC Men's Club 2023.
Sukses ini menjadi kali pertama bagi tim voli Indonesia yang tampil di laga puncak perebutan gelar juara sejak event ini digelar tahun 1999.
Prestasi terbaik yang ditorehkan Indonesia tersaji pada AVC Men's Club edisi 2006. Saat itu Jakarta BNI Taplus (Jakarta BNI46) sebagai utusan Indonesia tampil menawan di turnamen tersebut.
Bahkan mereka mengakhiri kejuaraan di posisi ketiga setelah gagal melaju ke partai final.
Kali ini, Bhayangkara Presisi memperbaiki catatan tersebut. Mereka melampaui prestasi tim voli milik BUMN itu 17 tahun silam.
Jakarta Bhayangkara Presisi juga dapat menorehkan satu sejarah lagi sebagai tim Indonesia pertama yang meraih gelar juara jika di laga final nanti malam berhasil mkengalahkan Suntory Sunbird pada pukul 23.00 WIB.
Bikin Bangga Asia Tenggara
Aplaus khusus juga diberikan kepada Farhan Halim dan kolega dalam menulis sejarah baru untuk kawasan ASEAN.
Dirangkum dari media sosial Volleytrails, hasil Jakarta Bhayangkara Presisi ke final AVC Men's Club 2023 merupakan kali pertama bisa dilakukan oleh tim voli Asia Tenggara.
Belum ada sebelumnnya tim voli dari kawasan ASEAN yang mampu mengukir prestasi tersebut.
"Jakarta Bhayangkara Presisi dari Indonesia mengukir sejarah sebagai tim Klub Asia Tenggara pertama yang mencapai final Kejuaraan Bola Voli Klub Pria AVC, selamat," bunyi keterangan tersebut yang juga mengunggah foto dari skuad Bhayangkara Presisi.
Nodai Rapor Unbeaten Police Sport
Jakarta Bhayangkara Presisi juga layak untuk melangkah ke final dengan membusungkan dada saat menantang Suntory Sunbird di final.
Bagaimana tidak, tim yang dikomandoi oleh Jeff Jiang Jie ini menjadi tim pertama yang memutus rentetan kemenangan Police Sport di AVC Bahrain 2023.
Sebelum menghadapi Daudi Okello dan kawan-kawan, tim voli asal Qatar ini membukukan unbeaten.
Police Sport tampil superior dalam lima pertandingan sejak fase grup hingga 8 besar belum tersentuh kekalahan.
Rinciannya, mereka mengalahkan Atyrau (3-0), Al Kuwait (3-1), Aspiring (3-0), South Gas (3-0) dan terbaru menundukkan Shahdab Yazd lewat skor 3-2.
Namun endingnya di perebutan laga final, Jakarta Bhayangkara Presisi menunjukkan mentalitasnya sebagai saah satu kandidat juara.
(Tribunnews.com/Giri)