TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet speed putra panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas pada pertandingan final nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing seri lanjutan IFSC World Cup 2023 Seri Salt Lake City, Amerika Serikat, Minggu (21/5/2023).
Veddriq Leonardo menjadi juara dunia setelah berhasil mencatatkan waktu 4,95 detik selisih 0,5 detik dari rekor tercepat dunia yang pernah Ia cetak pada saat IFSC World Cup seri Seoul beberapa waktu lalu.
Catatan waktu tersebut menjadikannya sebagai peraih medali emas setelah mengalahkan Wu Peng yang finish di urutan kedua dengan catatan waktu 6,99 detik.
Sementara itu, atlet speed putra Indonesia lainnya, Kiromal Katibin juga turut menyumbang perunggu setelah berhasil finis ketiga di final saat perebutan juara ketiga setelah mencatatkan waktu 4,98 detik saat melawan atlet asal Amerika Serikat Samuel Watson yang hanya mencatatkan waktu 5,98 detik.
Yenny Wahid, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia merasa sangat puas dengan raihan positif keduanya setelah mereka tampil mengesankan di final dengan catatan waktu di bawah 5 detik.
“Tentu ini menjadi hasil positif yang sangat mengesankan bagi saya di mana mereka mampu menyelesaikan final di bawah 5 detik. Ini adalah progres yang sangat luar karena mereka selalu menampilkan kemajuan dalam setiap penampilannya,” kata Yenny.
Yenny pun berharap penampilan seluruh atlet speed Indonesia bisa terus konsisten untuk meraih target lolos ke Olimpiade Paris 2024 tahun depan.
Sehari sebelumnya, atlit speed putri Indonesia Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih medali perak dengan mencatatkan waktu 6,82 detik tertinggal dari lawannya asal Polandia Aleksandra Miroslaw yang finish di urutan pertama dengan catatan waktu 6,43 detik.