Hal itu dibuktikan dengan berhasil menambah keunggulan dan kian menjauhi raihan skor Pram/Yere.
Penampilan Chia/Soh kian solid sehingga berhasil memberikan gap skor cukup jauh kepada Pram/Yere.
Menuju berakhirnya gim pertama, pasangan asal Malaysia itu berhasil unggul di angka 18-14.
Pram/Yere sempat berhasil mengejar dan menipiskan jarak skor meskipun tak bisa mengakhiri dengan manis.
Hingga pada akhir gim pertama dimenangkan oleh Chia/Soh dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, Pram/Yere justru memulai laga dengan cukup dominan.
Variasi serangan serta bola-bola lob dan tensi yang cepat berhasil mematikan langkah dari Chia/Soh.
Sejak awal gim kedua berlangsung, Pram/Yere langsung tancap gas dan tak memberikan celah kepada Chia/Soh untuk membalik keadaan.
Jeda interval, Pram/Yere sementara memimpin cukup jauh dengan raihan skor 11-4.
Terus melaju, Pram/Yere tak menyia-nyiakan momentum saat tengah unggul.
Tanpa perlawanan, Pram/Yere berhasil mencuri poin di gim kedua setelah menang telak dengan skor 21-10.
Lanjut ke gim penentuan, Pram/Yere di awal masih bisa memanfaatkan momentum.
Pertarungan sengit kedua kubu tersaji kala saling sikut dengan jarak skor cukup tipis.
Sayang Chia/Soh perlahan-lahan mulai mengambil alih jalannya laga hingga sukses memimpin saat jeda interval dengan skor 8-11.
Selepas jeda interval, Pram/Yere mulai bangkit dan berhasil mengejar ketertinggalan.
Kian sengit, Pram/Yere sempat memiliki kesempatan untuk menangkan laga.
Sayang upayanya belum berbuah manis lantaran Chia/Soh berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-23.
(Tribunnews.com/Niken)