TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Timnas Indonesia dalam melampaui target perolehan medali emas yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja merupakan sebuah pencapaian yang dipandang sebagai sebuah keberhasilan yang patut di appresiasi.
Presiden Jokowi menginginkan bisa meraih lebih dari 69 medali emas dan itu dipenuhi Kontingen Merah Putih yang menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Keberhasilan ini dinilai menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia di tingkat regional maupun global. Makanya, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav di Jakarta, Selasa (23/6/2023), menyebut keberhasilan ini tidak terlepas dari peran managerial National Olimpic Council (NOC) Indonesia pimpinan Raja Sapta Oktohari yang mampu bersinergi dengan seluruh stakeholder olahraga melalui skema Tim Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik selama para atlet bertanding di Kamboja.
Ia menilai kepemimpinan Okto panggilan akrab Raja Sapta Oktohari (Presiden NOC) sangat inklusif dalam melayani para atlet-atlet yang berlaga dan berjuang dalam tantangan-tantangan di Kamboja.
“Ada tangan dingin dibalik keberhasilan Tim Indonesia. Kepemimpinan Bang Okto sudah sangat luar biasa, sangat mendukung usaha dan pencapaian cabang olahraga (cabor) pada ajang SEA Games 2023 Kamboja ini. Bahkan sebelum berangkat ke Kamboja, beliau memperjuangan seluruh Cabor agar dapat berlaga. Beliau salalu aktif dan memberi motivasi bagi kita semua. Kepemimpinan beliau perlu dilanjutkan sebagai Presiden NOC Indonesia di Kongres yang digelar di Jakarta, 30 Juni mendatang,” ungkap Abhiram S Yadav.
Abhiram menjelaskan bawah dukungan ini bukan tanpa sebab. Tim Indonesia yang selalu hadir di venue-venue SEA Games 2023 Kamboja dalam memantau serta memberikan pendampingan punya peran dalam meraih hasil optimal.
Salah satu momen penting bagi Cricket di ajang SEA Games 2023 Kamboja adalah cepatnya kehadiran Deputi CdM saat Cricket mengajukan protes terhadap salah satu partandingan laga Indonesia. Bahkan, tim NOC dan tim CdM tidak pernah absen di venue outdoor dibawah terikan matahari 40 derajat di arena AZ Cricket Oval Kamboja.
“NOC Indonesia melalui kerjasama kolektif Tim Indonesia berhasil memberi layanan optimal bagi para atlet dan official. Tim bergerak sangat cepat dalam memberikan pendampingan. Dari Pengalaman Cricket, setiap pertandingan kami selalu hadir tim CdM Indonesia, NOC Indonesia, Tim Review hingga pengurus KONI dan Kemenpora. Komunikasi berjalan dengan baik, Bang Okto juga selalu memotivasi para atlet dan official. Kudos untuk kepemimpinan beliau,” ujar Abhiram.
Lebih jauh lagi, Abhiram menjelaskan bahwa kepemimpinan Okto bukan hanya berhasil di SEA Games 2023 Kamboja namun juga di berbagai ajang multi-event dan single event lainnya. “Bang Okto selalu mengapresiasi seluruh pencapaian Cabor dalam single-event maupun multi-event. Kami yakin Indonesia akan berprestasi pda Asian Games mendatang juga” tambah Abhiram.
Di saat yang sama, Okto selalu mendorong agar para wasit dan official pertandingan Indonesia terlibat dalam event-event internasional. “Oleh karena itulah kami dari PCI mengirimkan 2 wasit asal Indonesia pada SEA Games” kata Abhiram. Pengalaman yang di dapat para wasit ini kemudian diharapkan mampu meningkatkan kualitas wasit nasional.
“Jarang ada pemimpin yang terlibat dalam hal-hal detail, Bang Okto ini sangat apresiasif dan mau terjun langgsung untuk membicarakan hal-hal detail dan strategis dalam membangun olahraga. Beliau memiliki komitmen yang tinggi.” ungkap Abhiram.