TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Usai menjalani trek off-road yang ekstrim sejak Base Camp (BC) 1 hingga BC 8 Baturaja, di trek selanjutnya hingga finish di BC 14 Kalianda Lampung, peserta IOX 2023 PALA (Pagar Alam – Lampung) hanya menjalani trek off-road yang ringan.
Menurut Yudi Suganda, Master Track IOX 2023 PALA, kondisi ini disebabkan saat peserta menjalani trek BC 8 ke BC 14, tidak terjadi hujan seperti yang diharapkan, sehingga trek yang seharusnya ekstrim menjadi trek jalan tanah biasa karena kering.
Namun demikian, untuk trek BC 8 hingga BC 14, selain tetap mendapatkan menu off-road ringan, peserta mendapat kesempatan eksplorasi keindahan alam baik di Sumatera Selatan dan di Lampung yang beraneka ragam.
Selepas BC 8 Baturaja, peserta berkesempatan merasakan arena latihan tempur Puslatpur Martapura yang sangat luas, sekitar 34 ribu hektar, dan berkesempatan mendapatkan layanan medis yang disediakan oleh Puslatpur.
Beberapa peserta yang mengalami masalah kesehatan terlihat memanfaatkan layanan Kesehatan Puslatpur yang menjadi BC 9 peserta .
Selanjutnya peserta menjalani trek ke Air Terjun desa Sekipi di Bukit Kemuning, Lampung Utara, untuk berkemah. Air terjun yang cukup tinggi dan besar menjadi latar belakang foto yang menarik bagi seluruh peserta IOX 2023 PALA.
Hari berikutnya adalah trek aspal menuju Danau Hijau Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Di trek ini seharian penuh perjalanan melalui jalur aspal.
Lokasi wisata Danau Hijau Ulubelu yang dikelilingi oleh beberapa sumber panas bumi menjadi tempat peserta beristirahat malam setelah seharian menjalani trek aspal dari Bukit Kemuning.
Setelah bermalam dengan cuaca yang dingin di Danau Hijau, peserta melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Lampung, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi baru-baru ini.
Berada di Kabupaten Pringsewu serasa berada di Jawa Tengah karena mayoritas penduduk Pringsewu adalah penduduk dari Jawa Tengah, yang telah berdatangan sejak jaman penjajahan Belanda di tahun 1850-an.
Kedatangan penduduk Jawa Tengah ke Pringsewu terus berlangsung di tahun 1930-an dan setelah era kemerdekaan hingga saat ini.
Finish di Grand Elty Krakatoa Resort
Setelah 14 hari penuh peserta menjalani off-road di IOX 2023 PALA sejak start pada tanggal 7 Mei 2023 di Pagar Alam, tercatat hanya 49 dari 51 peserta yang start di Pagar Alam, sukses memasuki gerbang finish tepat di depan lobby Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung, sehingga terdapat dua peserta yang gagal finish.
Tepat jam 15.00 WIB, peserta yang duduk di kap mesin kendaraannya masing – masing, satu persatu memasuki gerbang finish disopiri oleh salah satu crew kendaraan peserta.