News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Kisah Pahit Manis Fahreza Rakha Jadi Libero Voli: Latihan Paling Capek, Kalah Pamor dengan Spiker

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Fahreza Rakha dianugrahi sebagai best libero di ajang Asian Men's Club Volleyball Championship atau AVC 2023. Fakhreza Rakha menceritakan kisah pahit manisnya saat menjadi Libero di dunia voli.

Selain itu, meski tampil dalam top performa yang gemilang, namun seorang libero akan terlalu diingat jika dibanding dengan pemain yang memiliki spike bagus.

"Misal kita perform bagus nih, tapi kalau ada yang smashnya bagus ya yang terkenal ya yang smash itu," sambung Rakha, sembari tertawa.

Namun ia juga memiliki pandangan positif soal posisi libero ini. Menurutnya, kans untuk bermain di posisi ini lebih terbuka dibanding yang posisi lain.

"Tapi ada enaknya juga, saingannya lebih sedikit, jadi disitu kita bisa lebih memungkinkan untuk tampil bermain," kata dia.

Terlepas dari kisah pahit manisnya ini, Rakha cukup bersyukur bisa bermain sebagai seorang libero.

Ia justru beruntung bisa tampil di posisi libero ini. Pemain yang membela Surabaya Samator di Proliga 2022 ini cukup sadar dengan postur yang ia miliki ia tak akan bisa optimal jika bermain di posisi lain.

"Kalau jadi posisi ambil spike kayaknya nggak mungkin bisa jadi sampai seperti ini, di Proliga pun susah, apalagi timnas," jelasnya.

Libero Timnas voli putra Indonesia, Fahreza Rakha, membeberkan tentang kunci konsistensinya seusai berhasil menorehkan prestasi secara beruntun. (Tangkap Layar YouTube moji.social)

Baca juga: Cerita Libero Bhayangkara Presisi Fahreza Rakha Hadapi Bintang Voli Tertinggi di Dunia

Berhadapan dengan Bintang Voli Dunia

Di ajang AVC Mens 2023, pemain-pemain level dunia sudah Rakha hadapi, termasuk pemain voli tertinggi Dmitriy Muserskiy yang membelas klub asal Jepang Suntory Sunbirds.

Dirangkum dari laman Volleybox, Dmitriy Muserskiy yang merupakan atlet asal Rusia ini menduduki chart sebagai pevoli tertinggi di dunia.

Pemain keturunan Rusia dan Ukraina kelahiran 29 Oktober 1988 ini memiliki tinggi badan 218 cm dan berat 104 kg.

Kemampuan spike pemain ini mencapai setinggi 375 cm. Kemampuan Block Muserskiy mencapai 365 cm.

Tinggi Muserskiy lebih tinggi dibanding rekan setim Rakha, Daudi Okello yang memiliki postur 2,01 meter.

Muserskiy juga satu centimeter lebih tinggi dibanding Opposite Jakarta LavAni di Proliga 2023, Leandro Garcia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini