Smash-smash dan penempatan bola dari pebulu tangkis berusia 26 tahun itu begitu terukur.
Ginting pun menutup set pertama dengan kemenangan 13-21 yang berlangsung selama 17 menit.
Sementara pada set kedua, situasi serupa terjadi seperti pada gim pertama.
Ginting tertinggal terlebuh dahulu bahkan sampai terpaut lima angka.
Eror terus dilakukan oleh tunggal putra Indonesia itu.
Akibatnya Li dengan mudah mendapatkan poin tanpa harus bersusah payah terlebih dahulu.
Namun sebelum memasuki interval gim kedua, Ginting mampu sedikit menipiskan jarak sehingga skor menjadi 11-5.
Sepanjang set kedua, wakil Indonesia itu tak mampu keluar dari tekanan.
Meski sempat memberi harapan, akhirnya ia kalah dengan skor 21-16.
Kemudian pada awal set ketiga, Ginting langsung berusaha untuk menghindari kesalahan seperti sebelum-sebelumnya.
Ia mengambil inisiatif dan memimpin dengan skor 1-3.
Pelan, tapi pasti, pebulu tangkis Indonesia itu kembali menemukan kepercayaan diri.
Ia memimpin interval gim ketiga dengan skor 8-11.
Selepas jeda Ginting terus tampil apik dan tak menyia-nyiakan kesempatan. Gim ketiga ia tutup dengan skor 12-21.
(Tribunnews.com/Deni)