Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Raja Sapta Oktohari bersama Ismail Ning baru saja mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) 2023-2027 di Kantor KOI, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Seusai mendaftar, Okto sapaan akrabnya yang kini masih menjabat sebagai Ketum KOI mengatakan bahwa kontestan pemilihan nanti menurutnya bukan lah perebutan jabatan, melainkan perjuangan untuk terus meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Salah satu keinginan Okto untuk maju lagi yakni membawa Indonesia mencetak sejarah pada Olimpiade 2024 Paris.
“Saya kira ini proses ya, proses bagian terkecil yang mungkin masih jauh dari proses utamanya yaitu peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” kata Okto.
“Kita semua ada di sini, saya, Pak Maruli, Pak Ismail dan semua cabor yang lain itu bukan sendang rebutan jabatan tapi sedang berjuang agar kita bisa meningkatkan prestasi olahraga lebih baik lagi mulai dari SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade. Nah ini cita-cita kita olimpiade paris 2024 jadi kita haru cetak sejarah baru lagi buat Indonesia,” sambungnya.
Okto – Ismail mendaftar ke tim penjaringan dengan membawa dukungan mayoritas dari voters dalam hal ini cabang olahraga.
Bahkan, kemungkinan besar Okto – Ismail Ning diprediksi bakal menang secara aklamasi pada Kongres Pemilihan KOI pada 30 Juni mendatang.
Seperti diketahui, hingga saat ini baru Okto – Ismail yang mendaftarkan diri sebagai Calon Ketum dan Waketum KOI 2023-2027. Pendaftaran pun akan ditutup pada 16 Juni mendatang.
“Ya Bismillah saja, kan saya dicalonkan oleh cabor. Saya bersyukur, tinggal prosesnya kita ikuti,” ujar Okto soal kemungkinan aklamasi.
Sementara itu, Ismail Ning mengatakan dirinya ingin maju sebagai Wakil Ketum KOI karena melihat peran Okto yang dinilai sukses memimpin KOI empat tahun ini.
Apabila ia terpilih bersama Okto, ia ingin kedepan semakin banyak lagi wakil-wakil Indonesia yang menjabat sebagai pengurus federasi olahraga internasional.
“Ya saya selama empat tahun ini saya duduk di komite eksekutif, saya melihat sepak terjang Okto kepada olahraga ini,” ujar Ismail Ning.
“Seperti Pak Maruli sebagai pimpinan cabor yang merasakan program,-program manfaatnya terutama di internasional, di situ banyak sekali peluang-peluang yang sebenarnya banyak kita dapatkan untuk kita meningkatkan prestasi,”
“Di sisi lain untuk orang Indonesia yang bisa duduk di federasi internasional itu masih sangat sedikit termasuk program Pak Okto yang dicanangkan kedepan,” pungkasnya.