Terancam Kena Sanksi
Sirkuit Mandalika seharusnya berkaca kepada Finlandia yang gagal menggelar balap MotoGP di Sirkuit KymiRing.
Sekadar flashback, KymiRing sejatinya meneken kontrak dengan Dorna menggelar balap dari edisi 2019 hingga 2023. Namun hingga musim lalu, seri Finlandia tak pernah menggelar balapan.
Pengelola Sirkuit KymiRing menyatakan bangkrut sehingga MotoGP Finlandia tidak akan pernah digelar sejak sirkuit ini dibuka pada 2019.
Ini yang kemudian membuat Dorna melayangkan denda kepada otoritas sirkuit.
Diwartakan Speedweek, kerap menunda-nunda kepastian untuk menggelar MotoGP, Dorna Sports melayangkan gugatan kepada pihak manajemen sirkuit KymiRing sebesar 6,4 juta Euro atau setara Rp 95,4 miliar (kurs 14,917 Euro pada 12 Oktober lalu).
Jelas ini makin mencekik manajemen sirkuit KymiRing yang sudah memiliki hutang sebesar 25 juta Euro atau sebesar Rp 372 miliar.
Hutang-hutang tersebut atas biaya pembebasan lahan, pembangunan sirkuit, pengasapalan, juga pembangunan sarana pendukung.
Awalnya Dorna Sports sudah memberikan tenggat waku kepada sirkuit KymiRing sampai 20 September 2022, tetapi infrastruktur juga tak kunjung diselesaikan
Case MotoGP seri Finlandia dan Mandalika sejatinya tak terlalu mirip. Karena pada realitanya, ajang balap MotoGP telah menggelar balapan di Sirkuit Mandalika musim 2022.
Namun jika Sirkuit Mandalika memutuskan untuk tak mengikuti kontrak yang berlaku hingga tahun 2025, tidak menutup peluang jika Dorna Sports juga akan melayangkan denda kepada otoritas sirkuit.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas TV)(TribunLombok/Jimmy Sucipto)