TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya buka suara perihal proyek pembangunan Sirkuit Mandalika yang meninggalkan utang mencapai triliunan rupiah di bawah pengelolaan InJourney yang merupakan holding BUMN.
Kabarnya utang dari pembangunan Sirkuit Mandalika mencapai angka Rp 4,6 Triliun.
Kondisi ini memunculkan wacana penghapusan ajang balap World Superbike (WSBK), yang berimbas kepada abu-abunya nasib penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2023: Johann Zarco Menangi FP1, Marc Marquez Pamer Skill Klasik di Sachsenring
Menanggapi spekulasi bak bola liar yang tengah berkembang di masyarakat, Erick Thohir mengambil sikap tegas.
Dia mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika tak menutup kemungkinan untuk absen menggelar WSBK. Namun sikap berbeda disampaikan oleh pria yang juga mengemban tugas Ketua Umum PSSI tersebut soal balap MotoGP.
Erick Thohir memastikan untuk tetap mempertahankan kalender MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Jika merujuk kepada durasi kontrak yang diteken kepada Dorna, Sirkuit Mandalika akan menggelar balap MotoGP hingga tahun 2025.
"Ya itu relatif karena ada pembangunan infrastruktur. Seperti yang saya sampaikan, pembangunan infrastruktur itu ya perlu waktu untuk mendapatkan (memberikan) hal-hal yang berdampak positif," terang Erick Thohir, dilansir dari Kompas TV, Jumat (16/6/2023).
"Nah tetapi kalau enggak ada infrastruktur berarti enggak ada pembangunan," sambung pria yang pernah menjadi pemilik Inter Milan.
Dia menuturkan, jika dilihat banyak sekali kegiatan international event yang mendukung pariwisata ke depan. Walaupun, kata dia, untuk jangka pendek belum terasa.
"Ada beberapa event yang saya rasa misalnya memberatkan, kita lakukan negosiasi ulang, itu hal bias<' jawab Erick Thohir seputar wacana penghapusan WSBK.
"Tapi kalau MotoGP akan coba dipertahankan. Itu sangat positif untuk branding sebuah negara. "
"Walaupun tentu kalau jangka pendek belum terasa, tapi kalau sudah 2-3 tahun itu menjadi merek yang berkesinambungan itu menjadi kekuatan,” tuturnya menambahkan.
Sebelumnya holding BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal InJourney, berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari Sirkuit Mandalika.