TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan ajang balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika akan dicoret, nasib MotoGP juga masih abu-abu, Jumat (16/6/2023).
Ramai perbincangan di kalangan pecinta balap Tanah Air seputar wacana gelaran WSBK yang bakal dihapus dari daftar event yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kabar yang berkembang alasan mengapa WSBK nantinya tak bisa melangsungkan balapan di Sirkuit Mandalika karena Mandalika Gran Prix Asociation (MGPA) mengalami kerugian dengan jumlah fantasis.
MGPA yang merupakan otoritas Sirkuit Mandalika merugi hingga Rp 100 miliar.
Baca juga: Jadwal MotoGP Jerman 2023 Hari Ini Live Vision+, FP1 & FP2 Tersaji di Sirkuit Sachsenring
Kabar meruginya penyelenggaraan WSBK di NTB disampaikan oleh Dirrektur Utama perusahaan holding pariwisata BUMN InJourney, Dony Oskaria.
"Event balap WSBK menunjukkan kerugian dalam penyelenggaraannya, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan (menghapus) WSBK ini," ucap Doni saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023), dikutip dari kanal YouTube Komisi VI DPR RI.
"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsorship," ujarnya.
Tak hanya WSBK, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika ternyata juga mencatatkan kerugian sebesar Rp50 miliar.
Akan tetapi, event balapan motor nomor satu di dunia itu masih menarik bagi sponsor, sehingga tetap bisa terlaksana ke depannya.
"MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar," lanjut Dony.
"Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini," ucapnya.
Ini menjadi tanda tanya besar kemudian mengingat untuk menarik Dorna agar mau menjalin kemitraan dengan menyelenggaraakan balap WSBK dan MotoGP bukanlah hal yang mudah.
Terlebih Sirkuit Mandalika sudah meneken kontrak untuk menggelar ajang balap WSBK dan MotoGP selama lima tahun terhitung sejak 2020.
Di sisi lain, proyek pengembangan Mandalika rupanya juga meninggalkan utang Rp 4,6 triliun.