TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari klub voli Korea Selatan, GS Caltex Seoul KIXX, yang batal untuk menggunakan jasa penggawa Timnas voli putri Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku.
Sebagai ganti Mediol Yoku, GS Caltex Seoul KIXX memilih untuk mendatangkan setter Timnas voli putri Thailand, Soraya Phomla yang membantu meraih medali emas di SEA Games 2023,.
Soraya Phomla menggantikan Mediol Yoku untuk mengisi slot kuota pamin asing Asia untuk kompetisi bola voli wanita Korea Selatan (V-League Women) musim 2023/2024.
Baca juga: Jadwal 8 Besar AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putri Indonesia vs Australia, 3 Poin ke Semifinal
Kepastian batalnya GS Caltex Seoul KIXX mengontrak Mediol Yoku diumumkan bersamaan dengan penandatangan Soraya Phomla melalui media sosial resmi klub.
"Selamat datang Soraya Phomla. Soraya akan mengisi kuota pemain Asing Asia," tulis GS Caltex yang disertai foto perkenalan sang setter.
"Soraya yang selalu bermain di tim nasional Thailand, adalah pemain yang kaya pengalaman dan manajemen yang stabil adalah keunggulannya, termasuk memenangkan beberapa pengalaman kemenangan dan memenangkan penghargaan individu."
Di akhir penjelasannya, GS Caltex Seoul KIXX hanya berharap yang terbaik untuk karier bagi pevoli asal Papua tersebut.
"Semoga beruntung untuk Medi Yoku, karena kami tidak bisa bersamanya (mengontraknya," tulis pernyataan singkat GS Caltex soal pembatalan mengontrak Medi Yoku.
Medi Yoku sebenarnya sudah lolos dalam draft yang digelar KOVO pada April lalu melalui seleksi lewat tayangan video.
Akan tetapi, GS Caltex memutuskan untuk melakukan pergantian pemain karena alasan taktik. Medi yang seorang hitter, digantikan Phomla yang berposisi setter.
Kehadiran Phomla memperkuat pos blok tengah GS Caltex. Dia akan bergabung dengan pemain internasional Korea Selatan lainnya, Ahn Hye-jin dan Kim Ji-won
Pelatih kepala GS Caltex, Cha Sang-hyun, mendoakan yang terbaik bagi Medi Yoku yang sebelum ini memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Disampaikan oleh sang juru taktik, keputusan untuk mengontrak Soraya Phomla lebih kepada kebutuhan tim dan taktikal permainan.
"Kami percaya bahwa dengan bergabungnya setter veteran Soraya Phomla yang merupakan pemain internasional Thailand, kami dapat bermain dengan lebih beragam," kata Cha Sang-hyun, dikutip dari BolaSport.
"Kami akan membantunya beradaptasi dengan baik dengan tim sehingga tidak ada masalah dengan pemain yang sudah ada."
"Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan Medi Yoku, karena ia tidak dapat bergabung dengan tim," ujarnya.
Medi Yoku Sempat Ragu
Beberapa hari sebelum pengumuman bergabungnya Soraya Phomla ke GS Caltex, Mediol Yoku, memberikan jawaban ngambang soal keberangkatannya ke Korea Selatan.
"Kalau persiapan untuk berangkat ke Korea pasti, kan juga berlatih bareng timnas (Indonesia)," terang Mediol Yoku dalam Podcast si Jago Voli yang tayang di YouTube Moji.social, Senin (19/6/2023).
"Kalau untuk keberangkatan mas on proses mengikuti perkembangan saja,"
Disinggung selain Liga Korea Selatan, Medi suatu saat ingin bermain di kompetisi Thailand. Mengingat perkembangan bola voli, khususnya sektor putri sangat pesat di Negri Gajah Putih.
"Kalau bisa, dan ada tawaran, maunya main di Liga Thailand," terangnya menambahkan.
Dengan kabar mengejutkan ini, praktis menyisakan Megawati Hangestri saja dari pevoli putri Indonesia yang akan berkarier di Korea Selatan bersama KGC.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)