TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat secara resmi melantik dan mengukuhkan Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) untuk masa bakti 2022-2026.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang diselenggarakan di Bali pada Sabtu, 3 Desember 2022 lalu.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman menekankan kepada Ketua Umum PB IKASI dan juga Sekjen PB IKASI Mohamad Hekal beserta seluruh pengurusnya untuk bekerja keras, memanfaatkan peluang yang ada, serta membawa atlet-atlet anggar Indonesia meraih prestasi dalam berbagai event olahraga, baik skala regional seperti Sea Games dan Asian Games, maupun event dunia seperti Olimpiade dan kejuaraan yang diselenggarakan oleh Federasi Anggar Internasional.
“Untuk mewujudkan potensi besar ini, diperlukan pengelolaan yang baik dan sehat dalam organisasi olahraga. Oleh karena itu, kami minta kepada jajaran pengurus IKASI untuk memperbaiki tata kelola organisasi, pengembangan atlet, rekrutmen atlet potensial di seluruh daerah, serta menjalankan kompetisi yang berkesinambungan dan terstruktur”. Ujar Marciano di tengah pelantikan yang berlangsung di Kantor KONI Pusat, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat (23/6/2023),
Marciano berharap bahwa Agus Suparmanto dan seluruh jajaran pengurus IKASI dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dalam upaya menata kembali organisasi di tingkat kabupaten dan provinsi.
“Fokus utamanya adalah dengan melakukan pembinaan atlet dan juga dengan program kerjasama internasional yang memang telah dilakukan sebelumnya," harap Marciano.
Ketua Umum IKASI Agus Suparmanto yang baru saja dilantik menegaskan bahwa pembinaan anggar tidak bisa terjadi secara instan, oleh karena itu, dibutuhkan upaya pembinaan sejak usia dini untuk menghasilkan prestasi yang berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan-kegiatan yang lebih sering akan diadakan untuk meningkatkan kualitas pertandingan, seperti melalui kerjasama dengan negara-negara lain yang memiliki prestasi anggar yang baik.
“Kami akan melakukan sosialisasi yang lebih luas agar anggar lebih dikenal dan populer di masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengembangkan turnamen rutin dalam rangka meningkatkan popularitas anggar. Tidak hanya itu, program pembinaan akan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang ingin berlatih anggar sebagai hobi," ujar Agus.
Pada saat yang sama, IKASI juga akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra-PON dan kejuaraan nasional mendatang. Partisipasi dalam Pra-PON dan kejuaraan ini akan menjadi langkah penting dalam mempersiapkan atlet-atlet anggar untuk berprestasi di PON yang akan datang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berperan dalam pengembangan cabang anggar di Indonesia. Bersama-sama, kita akan mewujudkan prestasi yang gemilang dan menjadikan anggar sebagai salah satu kebanggaan bangsa,” pungkasnya.