"Menurut saya, hal yang cukup pasti adalah Alex Rins akan pergi ke Yamaha sebagai pembalap kedua, atau setidaknya itulah yang saya pikirkan," terang Carlo Pernat, dikutip dari laman Mowmag.
"Kalau tim pabrikan, katakanlah Marquez dan Quartararo, mereka akan tetap di posisinya saat ini. Hal yang sama juga dialami Ducati dengan mempertahankan duo Bagnaia dan Bezzecchi," sambung pria yang pernah bekerjasama dengan Valentino Rossi.
Potensi Rins menyebrang ke Yamaha sangatlah mungkin, mengingat performa motornya di MotoGP 2023 sangatlah tidak memuaskan.
Belum lagi Morbidelli juga disebut-sebut akan hengkang setelah MotoGP 2023.
"Franco Morbidelli akan pergi (dari Yamaha), dan saya melihat justru potensinya ialah ke Gresini Racing bukan VR46," terang Pernat.
Sebelumnya, Morbidelli disebut-sebut ingin bergabung dengan tim Mooney VR46 milik Rossi untuk menggantikan Marco Bezzecchi yang sudah menjadi incaran Pramac Ducati.
"Saya tidak yakin VR46 akan melepas Bezzecchi begitu saja," tambah Pernat.
LCR Honda Duetkan Arbolino dan Ai Ogura
Kehilangan Alex Rins jelas membutuhkan pengganti. Dan Pernat mengklaim Tony Arbolino bisa mengisi kekosongan tersebut.
"Arbolino hampir menjadi fenomena, tentu tidak bisa dibandingkan dengan Pedro Acosta yang sudah melakukan itu (fenomena) sejak di kelas moto2."
"Saya berharap bisa membawanya ke MotoGP. Jika tidak bersama Gresini, maka Honda menjadi opsi paling rasional," papar Pernat.
Di sisi lain, Ai Ogura juga berpotensi untuk naik ke kelas premier musim depan menggantikan Takaaki Nakagami.
Kontrak pembalap asal Jepang itu akan berakhir setelah MotoGP 2023 usai.
Di sisi lain, KTM tetap akan mematenkan duet Jack Miller dan Brad Binder. Sedangkan GASGAS, sangat kecil peluangnya untuk menempatkan Pedro Acosta yang berlabel bintang di tim satelit.
(Tribunnews.com/Giri)