TRIBUNNEWS.COM - Prediksi line-up pertandingan voli putra AVC Challenge Cup 2023 yang dimulai 8 Juli, Indonesia menghadapi Sri Lanka pada laga perdana Grup F.
Timnas voli putra Indonesia memulai perjuangannya mengarungi AVC Challenge Cup 2023 saat menghadapi Sri Lanka di Taipei Gym Hall 2, Sabtu (8/7/2023) jam 14.00 WIB.
Diprediksi Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie langsung menurunkan skuad terbaiknya pada kejuaraan berlevel Asia ini.
Sebagai informasi, AVC Challenge Cup 2023 memperebutkan satu tiket untuk melaju ke turnamen voli dunia, FIVB Challenger Cup yang berlangsung di Qatar, Juli mendatang.
Baca juga: Pengakuan Pelatih Vietnam, Timnas Voli Putri Indonesia Layak Berlaga di VNL 2024
FIVB Challenger merupakan 'filter' terakhir bagi tim-tim yang ingin tampil di kejuaraan Volleyball Nations League (VNL) 2024. Pemenang FIVB Challenger Cup musim ini berhak promosi ke VNL 2024 menggantikan tim (bukan tim inti) yang menduduki posisi terbawah di tabel klasemen.
Guna menggaransi asa untuk tampil di VNL 2024, setidaknya langkah pertama yang wajib dilakukan Rivan Nurmulki cs ialah menjuarai AVC Challenge Cup 2023 sebagai wakil Asia.
Lantas seperti apa line-up yang akan diturunkan oleh Jeff Jiang Jie ketika Indonesia menghadapi Sri Lanka di laga pembuka?
Posisi opposite jelas menjadi kepemilikan mutlak bagi seorang Rivan Nurmulki. Pevoli yang pernah membela tim asal Liga Jepang, VC Nagano Tridents disebut-sebut sebagai pevoli terbaik Tanah Air era kini.
Menariknya, ada dua opsi sebagai serep jika Rivan mengalami cedera atau kebutuhan rotasi. Agil Angga Anggara dan Boy Arnez bisa mengemban tugas serupa seperti seniornya tersebut.
Sejatinya, Agil merupakan pevoli yang berposisi sebagai hitter. Namun pada SEA Games 2023 lalu, dia disulap oleh Jiang Jie untuk mengambil peran sebagai opposite.
Sedangkan Boy Arnez Arabi yang posisi aslinya sebagai opposite, justru di-switch menjadi hitter saat Timnas voli putra Indonesia meraih medali emas pada SEA Games Kamboja lalu.
Berpindah ke sektor setter, ada dua nama yakni Dio Zulfikri dan Nizar Zulfikar. Secara jam terbang, pengalaman, skill dan mentallitas, keduanya tak perlu diragukan lagi.
Berkaca pada event SEA Games lalu, Dio Zulfikri berpeluang untuk menjadi pilihan utama. Bukan masalah kualitas yang menjadi tolak ukurnya, namun konsistensi Dio memang satu step lebih baik ketimbang Nizar.
Sektor hitter, Indonesia memiliki stok melimpah pada diri Doni Haryono, Fahry Septian Putrama, Farhan Halim dan Boy Arnez.