Pasalnya, tim-tim tangguh Asia sudah menanti.
Mantan peserta VNL, yakni Australia dan Korea Selatan tentu siap menjegal langkah Timnas voli putra Indonesia.
Eks Tim VNL Siap Jegal
Australia dan Korea Selatan adalah dua tim yang pernah bermain di VNL.
Diketahui, Australia dan Korea Selatan adalah peserta VNL 2018.
Tentu, catatan tersebut membuktikan bahwa Australia dan Korea Selatan memiliki jam terbang yang lebih apik ketimbang Indonesia.
Selain itu, Australia dan Korea Selatan juga memiliki ranking voli dunia yang mentereng.
Per Juli ini, Australia menempati ranking 37 dunia.
Sementara itu, Korea Selatan menjadi tim Asia dengan peringkat voli dunia paling tinggi, yakni menghuni ranking 33.
Lebih lanjut, Timnas voli putra Australia juga memasang target tinggi di AVC Challenge Cup 2023.
Dikutip dari situs resmi Asian Volleyball, Luke Pery selaku kapten Timnas voli putra Australia menuturkan bahwa timnya bertolak ke Taiwan dengan ambisi meraih gelar juara.
"Tentu saja, kami akan pergi ke sana (AVC Challenge Cup) untuk memenangkan turnamen," kata Perry.
"Dari sana kami akan menilai tujuan baru secara internal. Ada peluang untuk pengembangan pada saat yang sama. Kita semua di sana untuk tumbuh, kita semua di sana untuk menang," sambungnya.
Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023, Lengkap Jam Tayang
Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023