Diketahui, pihak ANOC dan KOI sejatinya sempat melakukan pertemuan.
Bahkan dari pihak KOI sama sekali tidak menunjukkan adanya masalah.
Alhasil, keputusan ini membuat pihak ANOC terheran-heran bahkan sampai kecewa.
Keputusan mundurnya Bali di World Beach Games 2023 ini membuat pihak ANOC membatalkan Olimpiade tahun ini.
Lalu, atas dibatalnya World Beach Games 2023, pihak ANOC akan mengupayakan kompensasi sebaik mungkin untuk para altlet yang terkena dampak pembatalan Olimpiade tersebut.
Terlepas dari masalah mundurnya Bali, sejatinya World Beach Games 2023 juga sempat mendapat isu tak mengenakan.
Isu tersebut adalah mengenai Gubernur Bali yang menolak negara Israel mengikuti ajang ANOC World Beach Games 2023.
Sempat Meminta Anggaran
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari diketahui sebelumnya sempat meminta anggaran kepada pemerintah.
Okto berharap anggaran untuk perhelatan ANOC World Beach Games 2023 bisa segera dicarikan oleh Kemenpora.
“Persiapan terus berjalan bahkan sementara kita diskusi di sini, teman-teman dari NOC dan teman-teman dari panitia AWBG dan Kemenpora terus mengkaji anggaran,” kata Okto di Kantor NOC Indonesia, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
“Sekali lagi AWBG itu akan bisa jalan kalau ada anggarannya. Sampai hari ini kita belum ada anggaran dan kita terus bekerja sama dengan Kemenpora agar anggarannya bisa segera cair,” sambungnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan soal anggaran pihaknya segera mengkajinya.
Ia berharap anggaran untuk perhelatan AWBG nantinya tidak hanya bersumber dari Kemenpora tapi juga berasal dari pihak swasta dan BUMN.