News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

World Beach Games 2023

World Beach Games 2023 Batal, Kata Menpora Soal Kabar Anggaran Tak Cair dari Pemerintah

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo memberikan sambutan saat menerima kontingen atlet Para Games Kamboja 2023 di Gedung Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023). Pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan raihan 158 medali emas, 148 medali perak, dan 95 medali perunggu. WARTA KOTA/YULIANTO

AWBG 2023 Batal Terlaksana, Kata Menpora Soal Alasan Anggaran Tak Cair dari Pemerintah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyayangkan batalnya ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 5-12 Agustus mendatang di Bali.

"Mewakili pemerintah, Kemenpora sangat menyayangkan pembatalan event ini," kata Menpora Dito, Rabu (5/7/2023).

Menpora Dito menegaskan, Indonesia selalu mendukung dan siap untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga tingkat internasional.

Baca juga: Kurang dari Sebulan, Apa Alasan World Beach Games 2023 Mendadak Batal Digelar di Bali?

Hal ini sekaligus juga merespons alasan pembatalan yang dirilis ANOC yaitu LOC mengundurkan diri karena anggaran tidak dirilis pemerintah.

"Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah event internasional, baik olahraga maupun event lain dengan pembangunan infrastruktur dan SDM. Sejatinya event-event internasional mampu meningkatkan gairah ekonomi pasca pandemi (Covid-19),” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito bilang Kemenpora dalam hal menyusun perencanaan anggaran terus melakukan asistensi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan.

"Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan Kementerian Keuangan. Hal ini agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," terang Menpora Dito.

"Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya FIFA World Cup U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multicabang dan juga tidak pernah terlambat dalam pemberian bonus atlet peraih medali," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini