Marc Marquez Balas Sindir Repsol Honda: Kenapa Banyak Pebalap Hebat Gagal di Tim Ini?
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Marc Marquez dan timnya, Repsol Honda kian meruncing di MotoGP musim 2023.
Terbaru, Marc Marquez melontarkan pertanyaan yang menyindir kegagalan Repsol Honda mengantarkan banyak pebalap hebat meraih hasil maksimal di ajang balapan MotoGP.
Secara khusus, Marc Marquez mempertanyakan mengapa para pebalap hebat semisal Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo tak bisa meraih hasil seperti yang diinginkan Repsol Honda.
Sejak debut di MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez juga didampingi sejumlah pebalap dengan nama besar di Repsol Honda.
Baca juga: Marc Marquez dan Honda di Tepi Perpisahan, Ducati Bicara Prospek Gaet The Baby Alien
Pada musim debutnya, Marquez bertandem dengan Dani Pedrosa di tim berlogo sayap tunggal tersebut.
Pedrosa tampil sangat baik, tetapi ia tak mampu meraih gelar juara dunia. Setelah Pedrosa pensiun, Marquez berduet dengan juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.
Namun, kiprah Lorenzo bersama Repsol Honda tak bisa dibilang apik dengan hanya meraih 28 poin sepanjang musim 2019.
Marquez kemudian mendapat rekan setim adiknya, Alex Marquez, tetapi kebersamaan mereka hanya bertahan satu musim.
Pol Espargaro lalu datang menggantikan Alex Marquez. Membela Repsol Honda selama dua musim, Pol menempati peringkat ke-12 dan 16 di klasemen akhir.
Mulai musim ini, juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, menjadi partner Marc Marquez di Repsol Honda.
Namun, sejauh ini Mir baru mengikuti satu balapan yakni pada seri pembuka di Portugal.
Marquez yang telah memenangi enam gelar juara dunia MotoGP mengakui kehebatan para pebalap yang menjadi rekan setimnya.
Akan tetapi, di lain sisi Marquez juga dibuat bertanya-tanya kenapa para pebalap hebat itu tidak bisa mencapai hasil seperti yang diinginkan Repsol Honda.