News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Cerita Murid Valentino Rossi yang Bersinar di MotoGP, Marco Bezzecchi Tebus Pengorbanan Sang Ayah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Mooney VR46 Racing asal Italia, Marco Bezzecchi, melakukan selebrasi setelah memenangkan balapan sprint MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 24 Juni 2023.

Cerita Murid Valentino Rossi Bersinar di MotoGP, Marco Bezzecchi Tebus Pengorbanan Sang Ayah

TRIBUNNEWS.COM - Pengorbanan sang ayah jadi faktor utama di balik perjalanan karier pebalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi di MotoGP.

Saat ini, lewat peforma menjanjikan di lintasan balap MotoGP, Marco Bezzecchi menebus pengorbanan sang ayah tersebut.

Marco Bezzecchi saat ini mungkin dikenal salah satu pebalap murid Valentino Rossi yang bersinar di MotoGP 2023.

Baca juga: Marc Marquez Balas Sindir Repsol Honda: Kenapa Banyak Pebalap Hebat Gagal di Tim Ini?

Pembalap asal Italia itu sekarang berada di urutan ketiga klasemen MotoGP 2023 dan menjadi andalan tim Mooney VR46.

Namun, tahukah kamu jika di balik karier Bezzecchi yang mulai naik, ada dukungan luar biasa sang ayah.

Dilansir dari Motosan.es, Bezzecchi menuturkan jika berkenalan dan menjadi murid Valentino Rossi bukanlah hal mudah.

Tak semua orang mendapatkan akses untuk bisa unjuk skill di depan The Doctor dan dipercaya menjadi salah satu pembalap binaannya.

Bezzecchi mengakui jika dia bisa berkesempatan menjadi Rossi karena hal yang cukup aneh.

"Ini adalah cerita yang aneh."

"Sangat sulit untuk berhubungan dengan bintang sebesar Valentino. Semua orang ingin bertemu denganmu."

"Saya bertemu dengannya melalui Carlo, pelatih fisik kami. "

"Pacar sepupu saya akan menemuinya (Carlo) karena lututnya."

" Dia (sepupu Bezzecchi) menyuruhnya untuk mengundang saya karena saya adalah pembalap cepat di kejuaraan Italia."

Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

Berawal dari pembicaraan itu, Bezzecchi berkesempatan bertemu dengan Valentino Rossi, Uccio dan beberapa pemuda lain dari akademi.

Mereka saling berbicara dan Bezzecchi mendapatkan kesempatan untuk diundang ke ranch Valentino Rossi.

Dari sana, ia terus berkontak dan pada pertengahan 2015, berakhir ditawari kontrak.

Bagi Bezzecchi yang merupakan penggemar Rossi, itu tentu seperti mimpi dan sekarang ia dekat dengan idolanya bak seorang teman.

Di tengah perjuangannya itu, ayahnya menjadi sosok yang selalu mendukungnya dan rela berkorban banyak untuknya.

Ayahnya selalu ada untuknya di saat senang maupun susah, seperti sahabat Rossi, Alessio Salucci yang selalu ada untuk The Doctor.

"Saya mulai membalap pada 2004, tahun ketika Vale bergabung dengan Yamaha."

" Ayah saya memberi saya sepeda mini Polini GP3 untuk ulang tahun saya."

"Warnanya sudah biru, tapi ayah saya sudah menempelkan stiker Go!!!, Yamaha dan stiker 46, jadi sangat mirip dengan motor Vale, yang fantastis."

"Ayah saya harus banyak berkorban untuk saya, dia selalu bekerja sangat keras."

Pembalap Mooney VR46 Racing Team Italia Marco Bezzecchi bereaksi di garis finis setelah kemenangan dalam balapan Grand Prix MotoGP Prancis di Le Mans, Prancis barat laut, pada 14 Mei 2023. (Photo by Jean-Francois MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

"Dan mungkin tanpa Akademi, kami tidak akan sampai ke tempat saya hari ini."

"Ayah saya sangat penting bagi saya."

"Dia telah bersama saya sejak hari pertama dan masih membantu saya."

"Dia tahu bagaimana menjangkau saya di saat-saat baik dan di saat-saat buruk."

"Dia juga menyiapkan sisi kotak saya, dia merawat jas dan helm saya, seperti yang dilakukan Uccio untuk Vale. Dia adalah 'Uccio' saya", terang Marco Bezzecchi.

(Ananda Lathifah Rozalina/Juara.Net)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini