Secara tidak langsung keputusan ini bak menghambat perjalanan Morbidelli yang digadang-gadang bakal hijrah ke Ducati.
Runner-up MotoGP 2020 itu menegaskan untuk musim depan, dia tak lagi menunggangi Yamaha.
Bukan tanpa alasan, lantaran kontrak dari Morbidelli bersama tim berlogo Garpu Tala itu telah habis.
"Apakah saya ingin bertahan di Yamaha? Tanya Lin (Jarvis)," terang Morbidelli menegaskan.
Sementara itu dari sudut pandang bos Ducati, Gigi Dall'igna telah memikirkan nasib pembalapnya sejak MotoGP Italia dan Jerman yang telah selesai beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Jorge Martin Gantikan Enea Bastianini, Yamaha Jadi Opsi
"Semuanya senang dengan situasai saat ini. Setelah dari Mugello (MotoGP Italia) atau Sachsenring (MotoGP Jerman) kami akan mulai memikirkan negosiasi masa depan dengan para pembalap," terang Dall'igna dilansir Motosan.
Bos Ducati belum membocorkan terkait hasil negosiasi dan keputusan soal Line-up Ducati musim depan.
Toh seperti yang dikatakan oleh Salucci, untuk saat ini belum ada tenggat waktu khusus terkait keputusan daftar pembalap Ducati untuk musim depan.
Maka dari itu, di tengah jeda paruh musim MotoGP 2023 ini menarik dinanti keputusan siapa yang masih menunggangi motor Ducati untuk musim depan.
Dalam waktu dekat selepas jeda paruh musim usai, rombongan Ducati akan unjuk aksi di MotoGP Inggris 2023.
Gelaran yang berlangsung di Sirkuit Silverstone itu tampaknya akan jadi satu sinyal terkait nasib-nasib pembalap Ducati musim depan.
(Tribunnews.com/Niken)