TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan menilai jika wasit kurang fair alias berat sebelah setelah dirinya diganjar kartu merah saat melakoni laga final Badminton Asia Junior Championships 2023, Selasa (11/7/2023).
Diketahui, insiden kartu merah tersebut terjadi di laga final Badminton Asia Junior Championships 2023 yang mempertemukan Alwi Farhan dengan tunggal putra Jepang, Yudai Okimoto.
Dalam laga tersebut, Alwi Farhan berhasil meraih kemenangan atas Yudai Okimoto dalam pertarungan tiga gim dengan skor akhir 21-13, 14-21, 21-14.
Sayangnya, kemenangan Alwi diwarnai oleh insiden yang kurang mengenakkan.
Baca juga: Memuji Alwi Farhan, Sang Kapten yang Tampil Gemilang di Badminton Asia Junior Championships 2023
Ya, duel Alwi vs Okimoto diwarnai insiden hujan kartu kuning dan merah dari wasit.
Tercatat, Alwi mendapat dua kartu pada pertandingan kemarin.
Pertama, Alwi diganjar kartu kuning oleh wasit setelah dirinya beberapa kali mencoba meminta untuk ganti shuttlecock.
Tindakan Alwi itu dinilai wasit sebagai pelanggaran karena bertujuan men-delay waktu.
Kedua, kartu merah didapat Alwi saat melakoni gim ketiga.
Alwi diganjar kartu merah setelah ia sempat memegang shuttlecock cukup lama.
Seusai pertandingan, Alwi pun lantas mengungkapkan kekecewaannya.
Dikutip dari BolaSport, Alwi menilai jika wasit kurang fair.
Beruntungnya, Alwi masih bisa terus fokus hingga tak mendapat kartu hitam.
"Sejujurnya keganggu (soal kartu merah) tapi tidak boleh kepikiran."