TRIBUNNWES.COM - Timnas voli Putra Indonesia akan berhadapan dengan Australia di ajang AVC Challenge Cup 2023 pada Sabtu (15/7/2023).
Duel Timnas voli putra Indonesia vs Australia ini akan memperebutkan tempat kelima di turnamen berlevel asia itu.
Meski hanya memperebutkan tempat kelima, namun laga ini cukup berarti untuk Indonesia. Rivan Nurmulki dapat mengambil pelajaran penting dari Australia.
Untuk diketahui, Australia merupakan tim yang pernah bermain di ajang Volleyball Nations League (VNL).
Secara ranking, Australia juga berada jauh di atas Indonesia. Tim negeri Kanguru itu adalah tim dengan peringkat teratas kedua, setelah Korea Selatan di ajang ini.
Australia menempati peringkat 37 dunia dan ke-enam untuk level Asia. Sedangkan Indonesia kini di urutan 67 dunia, atau 16 untuk level asia, per Kamis (14/7/2023).
Baca juga: Ironi Kekalahan Korea Selatan dari Bahrain di AVC Challenge Cup: Tim Teratas Keok dari Tim Terendah
Laga ini juga sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk memperbaiki ranking voli Timnas putra Indonesia.
Jika mampu mengalahkan Australia, Timnas voli putra Indonesia diprediksi akan melejit ke posisi ke-65 menggeser Israel.
Namun tentu saja ini bukan hal yang mudah, terlebih secara rekor pertemuan head to head Indonesia vs Australia, tim merah putih juga masih kalah.
Indonesia dan Australia tercatat pernah bertemu sebanyak tiga kali dalam turnemen voli.
Hasilnya, Australia memiliki keunggulan kemenangan dibanding Indonesia. Merah putih hanya menang sekali, selebihnya dimenangi tim lawan.
Baca juga: Update Ranking Timnas Voli Putra Indonesia di Dunia: Melejit Gusur Israel Asal Kalahkan Australia
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi lebih dari satu dekeda yang lalu, tepatnya pada 2009 di Kujuaraan Asia.
Kala itu, Indonesia yang diperkuat oleh Ayip Rizal berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Australia.