"Kami hanya ingin mengagumi eksploitasi terkenal dari Marc, sayangnya dia sedang berjuang saat ini."
"Kami sangat menghormati juara hebat, tapi sampai tidak ada niatan menegosiasikannya untuk musim depan," akui Ciabatti.
"Ducati sudah berada di posisi yang baik, Bagnaia di atas, MartÃn tepat di belakang dan akan melanjutkan di Pramac, Bezzecchi akan memiliki motor resmi."
"Fokus kami akan bekerja keras untuk memuaskan setiap perwakilan kami," tandasnya.
Beralih ke Johann Zarco yang telah memiliki rencana jika hengkang dari Pramac Racing.
Peforma Zarco musim ini terbilang tidak mengecewakan.
Dalam delapan balapan pertama musim 2023, ia mengoleksi empat podium dan total 109 poin yang layak menempati posisi kelima klasemen.
Meskipun demikian, Zarco belum dipastikan aman untuk tempatnya di Pramac.
Ia beresiko mencari pabrikan lain jika Pramac tidak menggunakannya lagi untuk musim depan.
Beredar kabar Pramac mempertimbangkan Marco Bezzecchi sebagai pengganti Zarco.
Misal kabar itu benar adanya, Guillaume Valladeau selaku agen Zarco angkat bicara.
Ia mengaku telah punya rencana besar jika harus mencari tim baru untuk kliennya.
"Ada tim lain yang mengaku tertarik dengan Johann dan peka terhadap hasilnya," buka Guillaume Valladeau dikutip dari laman Corsedimoto.
"Dia memiliki awal yang bagus untuk musim ini dan jelas layak mendapat perhatian tim lain."