Di mana sejatinya Rivan Nurmulki dalam kejuaraan voli putra Asia, masuk daftar kandidat juara.
Laga melawan Australia ini jelas menjadi ajang pencarian obat pelipur lara bagi Indonesia yang secara mengejutkan dikalahkan Thailand.
2. Jumpa Kenalan Lama
Skuad Australia yang dibawa ke AVC Challenge Cup 2023 terdapat satu pemain yang tak asing bagi penggawa Timnas voli putra Indonesia.
Yap, pevoli itu tak lain adalah Hamish Hazelden.
Opposite berusia 27 tahun ini pernah mencicipi karier di Indonesia, tepatnya kompetisi Proliga 2023.
Saat itu Hamish Hazelden bergabung bersama tim Kudus Sukun Badak.
Artinya secara garis besar permainan, Hamish Hazelden mengetahui bagaimana peta kekuatan Timnas voli putra Indonesia.
Tentu saja bagi Hamish, laga ini akan menjadi pertandingan nostalgia karena akan bersua sejumlah pemain yang pernah dia hadapi di Proliga 2023 lalu.
3. Katrol Posisi Indonesia di Ranking Voli Putra Dunia
Laga melawan Australia juga memberikan keuntungan bagi Timnas voli putra yang bisa mengkatrol rankingnya di voli dunia FIVB.
Asal mampu mengalahkan Australia, Timnas voli putra Indonesia diprediksi akan melejit ke posisi ke-65 menggeser Israel.
Sebagaimana yang diketahui, ranking Timnas voli putra Indonesia kini kembali merosot ke posisi 67 setelah takluk dari Thailand di perebutan tiket semifinal AVC Challenge Cup 2023 for Men.
Imbas dari kekalahan tersebut membuat Rivan Nurmulki mengalami pengurangan poin 1,23.