Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tersaji sorotan menarik jelang laga Timnas voli putra Indonesia vs Australia di perebutan posisi kelima AVC Challenge Cup 2023 for Men.
Pertandingan Timnas voli putra Indonesia vs Australia pada AVC Challenge Cup 2023 akan berlangsung di University of Taipei, Sabtu (15/7/2023) jam 09.00 WIB.
Di atas kertas, Australia lebih diunggulkan ketimbang Timnas voli putra Indonesia.
Baca juga: Jadwal Voli Putra AVC Challenge Cup 2023 Indonesia vs Australia Hari Ini Jam 09.00 WIB, Live Moji
Hamish Hazelden dan kolega merupakan tim yang pernah berlaga di kejuaraan voli dunia, Volleyball Nations League (VNL) 2022.
Pun secara ranking, mereka berada di peringkat ke-37 dunia.
Dua faktor ini sudah menjelaskan bagaimana pengalaman tim voli putra Australia ketika berkompetisi di kejuaraan voli, baik level Asia maupun dunia.
Kendati demikian, Timnas voli putra Indonesia memiliki motivasi lebih untuk bisa membalikkan prediksi.
Terlepas dari itu, berikut sorotan laga Indonesia vs Australia yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Mencari Obat Pelipur Lara
Siapa yang menyangka jika Timnas voli putra Indonesia bakal dikalahkan Thailand 3-2 pada perebutan tiket semifinal AVC Challenge Cup 2023, Kamis (13/10/2023).
Kekalahan tersebut bak membuktikan siapa sejatinya siapa yang pantas disemati label raja voli Asia Tenggara. Prestasi Thailand dalam tiga edisi terakhir penyelenggaraan SEA Games tak sementereng Indonesia.
Jika Timnas voli putra Indonesia berhasil meraup tiga medali emas di SEA Games 2019, 2021 dan 2023, beda halnya dengan Thailand.
Tim voli putra Negri Gajah Putih itu bahkan dalam dua edisi terakhir event SEA Games, mereka tak mengukir medali sama sekali. Capaian terburuk sepanjang sejarahnya.
Namun justru plot twist dihasilkan oleh skuad asuhan Park Ki-won itu di AVC Challenge Cup 2023. Pemilik 8 keping medali emas SEA Games tersebut justru berhasil mengalahkan Indonesia.
Di mana sejatinya Rivan Nurmulki dalam kejuaraan voli putra Asia, masuk daftar kandidat juara.
Laga melawan Australia ini jelas menjadi ajang pencarian obat pelipur lara bagi Indonesia yang secara mengejutkan dikalahkan Thailand.
2. Jumpa Kenalan Lama
Skuad Australia yang dibawa ke AVC Challenge Cup 2023 terdapat satu pemain yang tak asing bagi penggawa Timnas voli putra Indonesia.
Yap, pevoli itu tak lain adalah Hamish Hazelden.
Opposite berusia 27 tahun ini pernah mencicipi karier di Indonesia, tepatnya kompetisi Proliga 2023.
Saat itu Hamish Hazelden bergabung bersama tim Kudus Sukun Badak.
Artinya secara garis besar permainan, Hamish Hazelden mengetahui bagaimana peta kekuatan Timnas voli putra Indonesia.
Tentu saja bagi Hamish, laga ini akan menjadi pertandingan nostalgia karena akan bersua sejumlah pemain yang pernah dia hadapi di Proliga 2023 lalu.
3. Katrol Posisi Indonesia di Ranking Voli Putra Dunia
Laga melawan Australia juga memberikan keuntungan bagi Timnas voli putra yang bisa mengkatrol rankingnya di voli dunia FIVB.
Asal mampu mengalahkan Australia, Timnas voli putra Indonesia diprediksi akan melejit ke posisi ke-65 menggeser Israel.
Sebagaimana yang diketahui, ranking Timnas voli putra Indonesia kini kembali merosot ke posisi 67 setelah takluk dari Thailand di perebutan tiket semifinal AVC Challenge Cup 2023 for Men.
Imbas dari kekalahan tersebut membuat Rivan Nurmulki mengalami pengurangan poin 1,23.
Berdasar data dari laman volleyballworld asal Timnas voli putra Indonesia mampu mengalahkan Australia dengan kedudukan 3-1 ataupun 3-2, maka skuad asuhan Jeff Jiang Jie akan mendapatkan tambahan poin 3,06.
Hal ini berkaca kepada ranking tim voli putra Australia memang jauh lebih baik dari Indonesia. Mereka kini menduduki posisi ke-37 ranking voli putra dunia FIVB dengan koleksi 115.63.
Nantinya, jika Farhan Halim cs dapat menggulung Australia tanpa melalui drama lima set, maka koleksi angkanya menjadi 45,13.
Sedangkan Israel yang duduk di peringkat ke-65 membukukan 43.82 poin.
Perolehan angka Indonesia belum bisa menyalip Thailand yang mengemas 46.58 angka di posisi ke-64.
(Tribunnews.com/Giri)