Bermain dengan kekuatan pemain muda seperti Yesaya Saudale hingga Muhamad Arighi membuat permainan Pelita Jaya kala itu cukup ciamik.
Meskipun Satria Muda diperkuat oleh pemain senior, saat itu Pelita Jaya berhasil mendominasi jalannya final Indonesia Cup 2023 dan keluar sebagai juara.
Harapannya, hal itu kembali terulang saat Pelita Jaya berjuang untuk berebut gelar juara di final IBL 2023 kali ini.
Dengan modal apik dan semangat juang tinggi, membuat Prastawa ingin melaju ke final dan mempersembahkan gelar untuk Pelita Jaya.
Pasalnya di IBL edisi 2022, Prastawa gagal menyabet gelar juara setelah dikalahkan oleh Satria Muda.
Kini jumpa di semifinal IBL 2023, harapannya Prastawa bisa menebus dosanya di final tahun 2022 lalu.
"Aku mau ngasih gelar juara untuk Pelita Jaya, PJ Holic. Jadi tahun ini ingin mempersembahkan gelar juara untuk Pelita Jaya," tukas Prastawa.
Optimisme tak hanya hadir dari sang kapten, namun pelatih Djordje Jovicic juga percaya kepada para pemainnya.
Dengan kepercayaan itu, Djordje berharap bisa meraih gelar juara IBL 2023 bersama Pelita Jaya.
"Ini tidak mudah, ini proses yang panjang, tapi saya percaya kepada semua orang (pemain), dan mereka berharap untuk bisa jadi juara," tutup Djordje Jovicic.
(Tribunnews.com/Niken)