Pevoli yang pada Proliga 2023 ini tergabung dengan Jakarta LavAni Allo Bank memiliki pesaing kuat untuk mengamankan satu tempat di pos opposite.
Pevoli kelahiran 5 Desember 1995 ini bersaing dengan pemain beken seperti Dimas Saputra dan Boy Arnez Arabi.
Jika dikomparasikan, Dedi jelas kalah telak dengan keduanya. Baik Dimas Saputra dan Boy Arnez sudah memiliki caps bersama Timnas voli Indonesia.
Dimas merupakan pilar tim voli putra Merah Putih sejak edisi 2017. Sedangkan Boy, menjalani debutnya di timnas pada SEA Games 2023 lalu.
-Reihan Andiko
Reihan Andiko menjadi pemain selanjutnya yang tercoret dari skuad.
Dia mengemban tugas sebagai setter. Untuk mengamankan satu tempat reguler sulit direalisasikan karena harus bersaing dengan Dio Zulfikri dan Jasen Natanel Kilanta.
Dio, tentu tak asing di kalangan pecinta bola voli Tanah Air karena menjadi langganan Timnas voli putra Indonesia.
Sedangkan Jasen, meski SEA V League menjadi debutnya membela timnas, namun di level Proliga memiliki banyak pengalaman.
Sejumlah tim pernah dia perkuat seperti Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Pertamax.
-Daffa Naufal
Pemilik nama lengkap Daffa Naufal Mauluddani menjadi pemain keempat yang terdepak dari skuad asuhan Jiang Jie.
Secara kualitas, Daffa mampu bersaing dengan middle blocker kenamaan seperti M Malizi, Hendra Kurniawan hingga Cep Indra Agustin.
Terbukti Daffa merupakan pilar Indonesia saat meraih medali emas di SEA Games 2021 lalu.