Kian nyaman dan bermain rapi, utusan Jepang itu berhasil terus mendikte jalannya laga.
Tak ingin lengah, Pram/Yere berhasil menipiskan jarak dengan raihan skor 5-6.
Sayang setelah itu banjir eror dilakukan oleh Pram/Yere yang menguntungkan bagi Hoki/Kobayashi.
Bagaimana tidak 8 poin beruntun didapat oleh Hoki/Kobayashi dan membuat keunggulan atas Pram/Yere.
Skor 14-4 didapat oleh Hoki/Kobayashi dari Pram/Yere dan membuktikan kedigdayaannya.
Pram/Yere sempat memutus dominasi namun Hoki/Kobayashi dengan cepat kembali menambah keunggulan.
Terus melaju hingga akhirnya pasangan Jepang menutup laga dengan torehan skor 21-6.
Skor Afrika diberikan kepada Pram/Yere gim pertama membedakan level permainan keduanya.
Lanjut ke gim 2, kedua kubu langsung saling sikut dan Pram/Yere mencoba untuk bermain menekan.
Meminimalisir eror, Pram/Yere berhasil mengimbangi gaya bermain dari Hoki/Kobayashi.
Namun saat jeda interval, Hoki/Kobayashi masih bisa unggul tipis dari Pram/Yere dengan skor 10-11.
Selepas jeda, duel sengit kembali berlanjut dan Pram/Yere masih tertinggal dengan torehan skor 13-16.
Tak bisa memanfaatkan momentum, Pram/Yere harus mengakui keunggulan pasangan Jepang.
Gim kedua ditutup dengan manis oleh Hoki/Kobayashi dengan skor 16-21.
(Tribunnews.com/Niken)