Menteri Olahraga Mohamed Barre Mohamud menggambarkan insiden itu sebagai hal yang memalukan.
"Apa yang terjadi hari ini bukanlah perwakilan dari rakyat Somalia... kami meminta maaf kepada rakyat Somalia," katanya dikutip dari BBC.
Nasra Abukar Ali adalah atlet yang tidak memiliki pengalaman berkompetisi sebelumnya.
Dalam siaran pers yang diposting ke halaman Facebook-nya, Asosiasi Universitas Somalia mengatakan belum menunjuk atlet untuk berkompetisi di acara tersebut.
Federasi Atletik Somalia dilaporkan setuju untuk menyelidiki bagaimana Nasra dipilih.
Insiden itu bukan pertama kalinya Somalia memicu kontroversi dengan pemilihan atletnya di ajang atletik internasional.
Pada tahun 2016, Maryan Nuh Muse berlari dengan waktu lambat 1.10.14 di nomor 400m di Olimpiade Rio.
Waktu rata-rata untuk acara tersebut adalah sekitar 48 detik.
Namun, banyak yang memuji pelari tersebut karena berusaha mengikuti perlombaan dan menentang kondisi sulit yang dihadapi oleh wanita Somalia yang ingin mengikuti olahraga tingkat tinggi.
Pada Olimpiade 2012 di London, Zamzam Mohamed Farah mencatat waktu 1:20:48 - sekitar 30 detik di belakang pemenang.
Atlet tersebut dilaporkan menjadi sasaran ancaman pembunuhan sepanjang pertandingan dari beberapa orang di Somalia.
(Tribunnews.com/Guruh/Muhammad Barir)