News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Franco Morbidelli Tetap Balapan di MotoGP 2024, Tim Anyarnya Masih Berselimut Misteri

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Italia, Franco Morbidelli, mengemudi selama sesi latihan bebas keempat jelang Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 5 Maret 2022.

Dia yakin bahwa koneksinya dengan Mooney VR46 yang tak lain adalah tim milik Valentino Rossi menjadi kunci utama dirinya bertahan di musim depan.

Kabar yang berkembang, Morbidelli hanya ingin bergabung dengan Mooney VR46. Peluangnya juga terbuka lebar, mengingat Pramac Ducati juga berkeinginan mencomot pembalap milik tim Rossi, Marco Bezzecchi.

Meski demikian, kabar tersebut belum menemui titik temu.

Pasalnyta, Mooney VR46 memilih fokus mempertahankan Bezzecchi ketimbang menggaet Morbidelli.

Teraktual, pembalap yang kini masih menyandang status sebagai pembalap Yamaha itu membuat pengakuan mengejutkan.

Dia menjamin dirinya masih berkiprah di MotoGP 2024. Namun untuk tim mana yang diperkuat, Franco Morbidelli enggan memberikan spoiler.

"Saya tetap bertahan di MotoGP 2024," jawab Morbidelli singkat, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

"Masih terlalu dini untuk saya umumkan tim mana yang saya perkuat di MotoGP 2024. Secara detail, tidak mungkin kujelaskan saat ini," terang pembalap asal Italia.

"Kalau mau tanya soal bursa transfer pembalap (kepindahan Morbidellii ke Mooney VR46), saya rasa lebih tepat tanya saja ke Lin Jarvis."

Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

Dia menjelaskan bahwa keputusan Yamaha tak memberikan perpanjangan kontrak bukan atas dasar sepihak saja. Namun juga ada diskusi yang dilakukan pabrikan Jepang bersama perwakilan Morbidelli.

"Ini tidak pernah menjadi keputusan sepihak. Tahun lalu hal-hal tidak berhasil karena satu alasan, tahun ini karena alasan lainnya. Seluruh grup tidak berkembang jadi pastinya, perubahan diperlukan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini