News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Timnas Voli Putra Indonesia Sorotan Media Konfederasi Asia, Farhan Halim Cs Jadi Tajuk Utama

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhan halim, Doni Haryono, Hendra Kurniawan dan penggawa Timnas Voli Putra Indonesia saat lawan Filipina di SEA V League 2023. Prestasi Timnas Voli Putra Indonesia di kancah Asia Tenggara menjadi sorotan konfederasi bola voli Asia (AVC), Farhan Halim cs diberitakan

Asian Men's Volleyball Championship atau Kejuaraan Bola Voli Putra Asia adalah kompetisi bola voli internasional di Asia dan Oceania yang diperebutkan oleh tim nasional putra senior dari anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).

Awalnya, kejuaraan ini diadakan setiap empat tahun, tetapi sejak 1987 kejuaraan digelar dua tahun sekali.

Juara bertahan saat ini adalah Iran dan telah mengumpulkan gelar keempatnya pada 2021.

Turnamen pertama diadakan pada tahun 1975 dengan total tujuh tim nasional ikut serta.

Jepang mencatatkan diri sebagai tim yang merebut emas pertama pada ajang tersebut.

Edisi berikutnya diadakan pada tahun 1979, dimenangkan oleh China dan Wang Jiawei dipilih sebagai MVP pertama dari turnamen tersebut.

Namun, pada 1980-an Jepang berhasil kembali menduduki posisi pertama. Mereka merebut emas Asia lainnya pada tahun 1983 dan mengulangi kesuksesan ini pada edisi berikutnya pada tahun 1897.

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Indonesia Agustus 2023: Tim Putri Lakoni SEA V League, Putra Tatap Kejuaraan Asia

Pada tahun 1989, dua kali runner-up Korea Selatan memenangkan gelar Asia perdananya di turnamen kandang.

Tiga tim dari Asia Timur mendominasi turnamen selama tiga dekade berikutnya.

Penggawa Timnas voli putra Australia saat berlaga di kejuaraan voli dunia Volleyball Nations League (VNL). Australia kini berkompetisi di AVC Challenge Cup 2023 bersama Timnas voli putra Indonesia yang akan berlangsung di Taiwan. (Instagram @hamishhazelden)

Dominasi tim-tim Asia Timur dihentikan pada 2007 ketika Australia secara mengejutkan memenangkan gelar pertama mereka.

Turnamen berikutnya dimenangkan lagi oleh Jepang . Pada tahun 2011, Iran merebut gelar pertama mereka di turnamen kandang dan mengulangi kesuksesan ini pada edisi berikutnya di tahun 2013.

Kejuaraan Asia 2015 kembali digelar di Teheran, Iran.

Turnamen dimenangkan oleh Jepang setelah mengalahkan tuan rumah Iran dengan skor 3-1.

Mereka juga memenangkan turnamen berikutnya.

Kejuaraan Asia 2019 diselenggarakan oleh Iran untuk ketiga kalinya dan mereka menang dan merebut gelar ke-3 mereka setelah mengalahkan Australia dengan kemenangan 3-0.

Untuk pertama kalinya dalam turnamen tersebut, edisi 2021 digelar di dua venue di Jepang.

Dalam pertandingan final yang diadakan di Chiba, Iran akhirnya membalas dendam melawan favorit tuan rumah Jepang dengan kemenangan 3-1 dan merebut gelar Asia keempat mereka.

21 turnamen Kejuaraan Asia telah dimenangkan oleh lima tim nasional yang berbeda. Jepang mengoleksi sembilan trofi juara.

Tim yang pernah juara lainnya adalah Korea Selatan dan Iran , masing-masing dengan empat gelar; China , dengan tiga gelar; dan Australia , dengan satu gelar.

Australia, Cina, Jepang, dan Korea Selatan memegang rekor partisipasi di Kejuaraan Asia (21 kali).

(Tribunnews.com/ Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini