Beruntung, semifinalis lainnya yaitu Mete Gazoz sudah mengamankan tempat melalui jalur kelolosan tim bersama negara asalnya yaitu Turki.
Artinya, Arif Dwi Pangestu yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur WAC 2023.
Cabor Badminton jadi Lumbung Indonesia
Beralih ke cabang olahraga lain, badminton juga menjadi salah satu harapan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Sejauh ini, ada enam wakil Indonesia yang masuk zona lolos Olimpiade 2024 Paris.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Federasi Badminton Dunia (BWF) telah merilis update terbaru tentang ranking Race to Olympics, Selasa (8/8/2023).
Sekilas informasi, perebutan poin Race to Olympics telah dimulai pada Mei lalu, tepatnya pada gelaran Malaysia Masters 2023.
Berlabel turnamen BWF Super 300, para atlet badminton top dunia saling adu skill guna bisa berbicara banyak di Malaysia Masters 2023 sekaligus mampu mendulang poin Olimpiade 2024 Paris.
Untuk Race to Olympics sendiri, BWF juga telah mengumumkan syarat khusus bagi setiap negara agar bisa mengirimkan wakilnya di ajang olahraga terbesar di dunia itu.
Dimana setiap negara mempunyai kuota maksimal dua wakil untuk setiap sektornya, mulai dari tunggal putra putri, ganda putra putri, dan campuran.
Bagi nomor tunggal, dua pemain yang bersangkutan harus berada di peringkat 16 besar Race to Olympics.
Sementara di nomor ganda, persyaratan untuk mengirim dua wakil lebih ketat.
Setiap negara bisa mengirimkan dua wakilnya dengan syarat berada di zona delapan besar Race to Olympics.
Meski begitu, para atlet yang saat ini masuk zona lolos Olimpiade 2024 Paris tak bisa langsung leha-leha.