"Saya rasa perbedaan saya sewaktu baru mulai bermain dengan sekarang adalah dari segi usia pasti berbeda dan pola permainan pasti ada perbedaan," tutur Hendra.
"Dulu mungkin saya bermain masih bisa speed dan power masih bagus. Tapi mungkin sekarang power dan speed menurun."
"Tapi saya harus beradaptasi dengan keadaan saya, dan saya harus menerapkan pola permainan yang baru," katanya menambahkan.
Baca juga: Sinyal Hendra Setiawan Pensiun, Patok Target Olimpiade Paris 2024 sebelum Gantung Raket
Hal yang mendasari Hendra untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tak lain adalah sang anak.
"Dengan adanya keluarga, justru itu membuat saya semakin termotivasi. Saya ingin menunjukkan kepada anak saya kalau saya masih bisa berprestasi," terang Hendra.
"Mungkin ini adalah beberapa tahun terakhir (karier bulu tangkis) saya, jadi saya ingin lolos ke Olimpiade di Paris 2024," tutup Hendra.
Ambisi Ahsan/Hendra untuk lolos Olimpiade Paris 2024 sejatinya sudah terbukti sejak kualifikasi dibuka.
Di mana pasangan ganda putra itu mengandalkan turnamen individu untuk mengumpulkan poin.
Bahkan mereka sempat jadi wakil satu-satunya Indonesia yang mentas di Canada Open Open 2023 demi bisa meraup banyak poin.
Upaya itu dilakoni Ahsan/Hendra agar setidaknya bisa mendongkrak posisinya di tabel ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kendati bukan jalan yang mulus bagi The Daddies, setidaknya optimisme dari mereka patut diacungi jempol.
Diharapkan, ambisi dari Ahsan/Hendra untuk mempersembahkan kado manis yakni lolos Olimpiade Paris 2024 tercapai.
(Tribunnews.com/Niken)