"Serius dan jujur, ini pengaturan yang buruk dari penyelenggara," terang Shevon dilansir laman The Star.
"Kami harus menunggu hampir satu jam kemarin (Kamis) untuk check-in hotel kami, karena kami tidak punya pemesanan hotel dari penyelenggara."
"Lalu hari ini (Jumat) kami menunggu bus (menuju stadion) sesuai jadwal yang diberikan tetapi tidak ada bus yang datang."
"Dan yang terburuk, tidak ada ofisial di hotel untuk membantu para pemain atau tim," tambahnya.
Uniknya, kejadian ini justru menimpa wakil Malaysia yang tak tergabung dalam pelatnas.
Artinya imbas kekacauan dari panitia BWF World Championships 2023 ini juga dialami oleh Lee Zii Jia yang termasuk pemain non-pelatnas.
Hal itu diungkapkan oleh Shevon kala dia tengah berjuang untuk menghadapi terkait bus yang tak kunjung menjemputnya ke tempat latihan.
Ia menjelaskan kalau sudah berupaya untuk menghubungi pihak yang bersangkutan namun hasilnya justru dilempar sana-sini.
"Saya harus menelepon kantor pusat atau meminta nomor kontak untuk dihubungi setiap kali kami menghadapi masalah," cerita Shevon.
"Namun, nomor yang diberikan bukan milik orang yang tepat dan saya harus terhubung dari satu panggilan ke panggilan lainnya."
"Tidak ada satu pun ofisial yang siaga untuk membantu para pemain atau tim."
"Saya tidak meminta pelayanan premium, tetapi karena ini adalah hotel atau organisasi resmi, paling tidak yang dapat mereka lakukan adalah memberi kami penghubung yang tepat jika terjadi sesuatu."
Baca juga: Nasib Malang Lee Zii Jia Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2023, Dikecam dan Dicap Egois oleh Lee Chong Wei
Dari segala rentetan keruwetan pihak panitia BWF World Championships 2023, Shevon mengaku kecewa.
Kendati demikian, ia bersama partnernya Soon Huat tak ingin terdistraksi yang akan berpengaruh ke penampilannya.