TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dipastikan angkat koper lebih cepat dari turnamen badminton Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Diketahui, Jojo harus menelan pil pahit setelah tak mampu meraih kemenangan di babak pertama alias 64 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023, Senin (21/8/2023).
Berhadapan dengan Lee Zii Jia selaku wakil Malaysia, Jojo yang berstatus pemain unggulan kelima di Kejuaraan Dunia BWF 2023 tersebut justru tumbang.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023: Kalah Dua Gim Langsung, Jojo Kandas di Tangan Wakil Malaysia
Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jojo harus mengakui keunggulan Lee Zii Jia setelah kalah lewat permainan dua set langsung.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 39 menit tersebut, Jojo kalah dengan skor akhir 13-21 dan 15-21.
Kalah dari Lee Zii Jia yang tak berstatus pemain unggulan, Jojo lantas membeberkan penyebab kekalahannya.
Dikutip dari djarumbadminton.com, juara Asian Games 2018 itu mengaku jika strategi yang ia terapkan menjadi biang keroknya.
Menurutnya, strategi yang ia bangun tak pas, hal itu justru membuat Lee Zii Jia mampu menembus gaya permainannya.
"Strategi saya memang nggak pas. Sebaliknya, pola main lawan malah bisa lebih masuk," kata Jojo.
Saat unggul beberapa poin, Jojo tak bisa memanfaatkan momen yang ada.
Penghuni ranking lima dunia itu justru lengah dan terbawa ke dalam gaya permainan Lee Zii Jia.
Kondisi itu lah yang membuat Jojo banyak kehilangan angka.
"Dampaknya, saya malah banyak mati sendiri dan kehilangan angka," tambah Jojo.
Lebih lanjut, Jojo tak menampik jika dirinya sangat merasa kecewa dengan hasil yang ia peroleh.