TRIBUNNEWS.COM - Jorge Martin menetapkan kriteria pembalap anyar Pramac Ducati untuk menjadi tandemnya di MotoGP 2024.
Menariknya dari kriteria impian Jorge Martin, pengganti Johann Zarco lebih condong ke Marc Marquez ketimbang Franco Morbidelli.
Padahal Franco Morbidelli menjadi pembalap yang paling digembar-gemborkan bakal menjadi rekrutan Pramac Ducati di MotoGP 2024.
Presentase Morbidelli bergabung ke tim satelit Ducati meningkat setelah Valentino Rossi mengambil peran mempertahankan Marco Bezzecchi di Mooney VR46.
Baca juga: Pesan Marco Bezzecchi untuk Valentino Rossi di MotoGP 2024: Bos, Naik Gaji Dong!
Awalnya, Pramac Ducati mengincar Bezzecchi. Namun pembalap Mooney VR46 ini memilih bertahan di tim milik Valentino Rossi.
Walhasil, Morbidelli menjadi unggulan untuk berlabuh ke Pramac, setelah kontraknya di Yamaha resmi berakhir setelah MotoGP 2023.
Hanya saja, Jorge Martin yang nantinya memiliki tandem baru, memiliki keinginan tersendiri, seperti apa partnernya di MotoGP 2024.
Pembalap berjuluk martinator menginginkan rider yang benar-benar kuat dan mampu memberikan tensi rivalitas di garasi Pramac.
"Saya ingin memiliki pembalap terkuat di grid di sisi saya, saya tidak tahu siapa yang akan datang, saya tidak tahu," kata Martin, dikutip dari Motosan.
Jorge Martin kemudian mengkomparasikan pengalamannya selama bertandem dengan Johann Zarco.
Zarco resmi bergabung ke LCR Honda di musim depan, sekaligus membuat slot pembalap di Pramac kosong satu.
"Zarco selalu menjadi motivasi yang baik, dia adalah pembalap yang selalu ada di sana pada akhirnya dan dia sangat kompetitif. Saya senang dia telah menemukan tempat lain di mana mereka merawatnya.”
Secara pribadi dan untuk pertumbuhannya sebagai pembalap, rider Spanyol sedang menunggu rekan yang bisa diajak berkompetisi. Atmosfer itu bisa didapatkan jika mitranya sangat kencang.
"Bagi saya, saya berharap untuk memiliki pembalap terbaik, yang akan memotivasi saya untuk mengalahkannya dan itu akan membuat saya mendapatkan hasil yang baik,” tuturnya.
Berkaca dari kriteria tersebut, maka pilihannya dapat jatuh kepada Marc Marquez.
The Baby Alien, julukan Marquez, dalam beberapa hari terakhir ini juga sempat diisukan berlabuh ke Pramac. Meskipun, Direktur Ducati Lenovo Team, Paolo Ciabatti sudah menyanggahnya.
Namun secara kualitas, apa yang diinginkan Jorge Martin berada dalam diri Marquez.
Enam gelar juara dunia MotoGP menjadi bukti sahih akan kualitas pembalap asal Spanyol ini. Bahkan jika dibandingkan dengan Morbidelli, maka murid tertua Rossi ini kalah jauh.
Pencapaian terbaik Franco Morbidelli di MotoGP ialah sebagai runner-up pada musim 2020.
Hanya saja dalam tiga edisi terakhir performa Marquez memang mengalami penurunan drastis. Selain faktor cedera, pengembangan motor RC213V milik Honda tidak bisa mendukung ambisi pembalap andalannya itu.
Layak dinantikan, akankah terjadi kejutan di bursa transfer pembalap MotoGP 2024.
Kecil peluang bagi Marquez bergabung ke Pramac mengingat dia masih terikat kontrak dengan Honda hingga tahun 2024. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bagi Marquez cabut lebih cepat dari pabrikan Jepang.
(Tribunnews.com/Giri)