Namun, Kang/Seo jeli melihat peluang, dua kali dropshot dari permainan pendek memberikan dua poin beruntun.
Kang/Seo memenangkan set pertama dengan perolehan 21-19 dari Ahsan/Hendra.
Pada set kedua, Kang/Seo berhasil merebut empat poin pertama dengan agresivitas serangan yang mereka lancarkan.
Ahsan/Hendra dapat merebut serve untuk mendapatkan dua poin setelah itu.
Daddies menjaga memontum ketertinggalan dua poin dengan rally-rally panjang dan terus menekan.
Mereka bahkan mampu menyamakan keadaan menjadi 8-8 dari pengamatan yang baik oleh Hendra.
Kang/Seo menyudahi interval kedua dengan keunggulan 11-9 dari Daddies dalam waktu 10 menit.
Setelah interval laga kian menarik.
Seo Seung Jae mencatatkan smash tercepat dalam laga ini dengan kecepatan 404 km/jam menurut catatan BWF saat pertandingan.
Kedua pasang kerap mendapatkan poin dari pengembalian yang kurang sempurna.
Kang/Seo unggul lima poin dari Daddies, 18-13 sebelum pindah serve.
Kesempatan Daddies untuk mendulang poin tak pertahan lama, Kang dapat merebut serve dari pengembalian yang sempurna.
Hingga akhirnya, Daddies harus mengakui keunggulan Kang/Seo dengan perolehan akhir 21-17.
(Tribunnews.com/Sina)